PESSEL, METRO–Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar menyatakan kesiapannya bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mewujudkan visi misi diberbagai sektor, khususnya bidang pertanian dan peternakan yang memiliki potensi besar di Pessel.
Hal ini disampaikan Rusma saat kunjungan kerja Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Pessel, Minggu (15/8/2021).
“Kami siap berkontribusi meningkatkan perekonomian Sumbar khususnya di Pesisir Selatan. Tidak sektor pertanian saja, tapi semua bidang. Kadis pertanian Pessel, nanti agar lebih sering berkoordinasi dengan kadis pertanian provinsi. Kami ingin sekali bersinergi dengan pemerintah provinsi,” ujar Rusma, disela panen perdana padi organik, di Nagari Padang XI Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan.
Gubernur Mahyeldi menyambut baik keinginan bupati Rusma dan menyampaikan beberapa program pertanian dan peternakan yang potensial untuk dikembangkan di Pessel.
“Tadi waktu panen saya lihat tanah sawahnya bagus, tidak terlalu dalam, sehingga cocok sekali untuk pertanian organik modern menggunakan mesin combine harvester. Pertanian organik itu banyak keuntungannya,” kata Buya Mahyeldi.
“Lalu potensi peternakan juga besar disini. Tapi dirobah polanya. Latih peternak untuk bikin pakan ternak secara fermentasi, itu akan lebih menguntungkan. Fungsinya banyak, peternak tidak perlu mencari rumput lagi, bahkan makanan ini bisa disimpan untuk berbulan-bulan. Lebih mudah kerjanya dan murah biayanya,” tambah gubernur.
Kepala Dinas Peternakan Sumbar Drh. Erinaldi yang ikut dalam kunker gubernur juga menambahkan, Dinas Peternakan juga punya program bantuan sapi untuk 26 kelompok ternak di Pessel.
Potensi lain yang bisa dikembangkan di Pessel menurut Buya Mahyeldi adalah buah kelapa. Gubernur meminta agar dilakukan gerakan menanam kelapa mengingat potensi kelapa kelapa sangat besar baik dari buahnya hingga kayunya.
“Pokoknya visi kita hilirisasi hasil pertanian. Kita kelola dari hulu hingga hilirnya. Dalam waktu dekat ini saya akan undang para petani organik, produsen pupuk organik hingga para eksportir. Bagaimana supaya produk-produk pertanian organik kita bisa dipasarkan diluar negeri,” pungkas Buya Mahyeldi.(rel)