PELAKU usaha ayam potong di bawah bendera UD Farhan di Rimbo Tarok Kuranji peduli terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomis oleh wabah Vius Corona (Covid-19), yang melanda negeri ini. Kepedulian tersebut diaplikasikan dalam bentuk bantuan berupa Paket Sembako, Minggu (3/5). Owner UD Farhan Yendrawadi mengharapkan, bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang tengah kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19. Terutama, masyarakat kurang mampu sangat merasakan sekali dampak Covid-19.
“Kita mengharapkan bantuan berupa Paket Sembako sebanyak 120 paket, yang terdiri dari beras dan gula ini bisa mengurangi beban dan kesulitan warga tak mampu untuk mendapatkan kebutuhan pokoknya,” ujar Yendrawadi, didampingi isterinya Silvi Vera (Yen) dan dua anaknya Farhan Naufal Kalfani dan Kheisa Zaharani.
Yendrawadi mengatakan, bantuan paket Sembako ini tidak saja dibagikan kepada warga Rimbo Tarok Kelurahan Kuranji sekitanya, akan tetapi juga dibagikan kepada warga Kandang Gabuo Tampat Durian, Kelurahan Koronggadang. Tentu, bantuan ini jangan dinilai jumlahnya, akan tetapi marilah dilihat di sisi manfaatnya di saat masyarakat menjerit untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu UD Farhan juga menyerahkan bantuan kepada Badan Amil Zakat Risalah Charity senilai Rp10 juta yang diterima Ustadz Mulyadi.
Apalagi, saat ini jangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang merasakan dampak ekonomis dari Covid-19 ini, masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke atas tidak luput merasakan dampak Covid-19. Namun, ia meminta maaf kalau bisa memberi bantuan kepada masyarakat yang terimbas Virus Corona ini. Sebagai manusia tentu tidak luput dari kekurangan, karena tidak bisa memenuhi inspektasi seluruh masyarakat yang menjerit karena wabah yang melanda sekarang.
Yendrawadi dalam menggeluti usaha ayam potong ini sudah dirintisnya sejak ia duduk di bangku SMP. Bahkan, sudah lama bergelut di Pasar Raya Padang menjadi bawahan orang. Kemudian, ia memulai usaha sendiri sejak tahun 2007 silam di Komplek Perumahan Wahana Rimbo Tarok Kuranji. Sekarang usaha Yendrawadi, cukup berkembang dan bisa menampung tenaga kerja orang-orang di sekitarnya.
Yeni salah seorang penerima bantuan Sembako UD Farhan peduli, sangat berterima kasih dengan program UD Farhan Peduli untuk berbagi Sembako terhadap masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 secara ekonomis, sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok mereka. “Tentu dengan bantuan ini sangat berarti sekali bagi masyarakat,” ujar Yeni., warga Tampat Durian ini.
Kabag Kesejahteraan Setko Padang Amriman mendoakan, usaha UD Farhan terus berkembang dan sukses menyusul kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu yang terimbas dampak Covid-19 saat ini. “Karena kita sama-sama merasakan dampak dari wabah Covid-19 ini, terutama masyarakat yang kurang mampu sangat merasakan sekali. Tentu mudah-mudahan bantuan Paket Sembako dari UD Farhan ini ibarat embun di tengah kegersangan pada musim kemarau,” ujar Amriman.
Amriman harapkan, masyarakat tetap memiliki semangat hidup dalam serangan wabah Virus Corona ini. Tetap, mengindahkan himbauan dari pemerintah dalam mengantisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setko Padang Amrizal Rengganis mengapresiasi, dari kepedulian pengusaha ayam potong UD Farhan, terhadap masyaarakat yang membutuhkan bantuan. “Mudah-mudahan kepedulian dari UD Farhan menambah sukses pelaku usaha pada masa mendatang,” ujar Amrizal.
Dalam aksi peduli UD Farhan ini dihadiri Walikota Padang Mahyeldi, yang didampingi Bapenda Al Amin, Kadis Pertanian Syahrial Kamat, Kabag Kesra Amriman, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan Kabag Umum Budi Payan.
Apresiasi Kepedulian UD Farhan
Wali Kota Padang Mahyeldi mengapresiasi kepedulian UD Farhan di bawah Pimpinan Yendrawadi dengan sikap mau berbagi dengan warga sekitarnya. Terutama masyarakat yang sangat membutuhkan sembako dalam kondisi wabah Virus Corona ini. Karena sebagian besar masyarakat pada terdampak virus Corona secara ekonomis di kota ini.
“Diharapkan dengan kepedulian UD Farhan menambah usahanya semakin berhasil pada masa mendatang. Sehingga, juga akan berdampak kepada masyarakat yang di sekitar usahanya,” ujar Mahyeldi.
Dikatakan wako, apa yang dilakukan UD Farhan juga bagian dari samangat banagari yang sangat kuat di Nagari Pauh IX Kuranji ini walau pun berada dalam pemerintahan kota. Maka didoakan usaha UD Farhan semakin berhasil kelak.
Hendaknya, bantuan sembako dari UD Farhan bisa mengurangi beban masyarakat kecil dan kurang mampu yang tedampak Covid-19. Namun, diharapkan kepada warga tetap memakai masker dalam aktivitas sehari-hari, karena bisa memutus mata antai penyebaran Covid-19. Sehingga dnegan demikian musibah yang bernama wabah virus Corona cepat meninggalkan kota ini.
Di samping itu, mudah mudahan dari sekarang hingga ke depan warga Rimbo Tarok Kuranji tidak ada yang positif terjangkit Virus Corona Covid-19. Oleha kerena itu diminta kapada masyarakat di rumah selalu menjaga kerbersihan. Karena dengan selalu menjaga kebersihan tersebut yakni dengan mencuci tangan bisa terhindar dari wabah yang melanda sekarang. Karena virus ini bisa menular melalui hidung, mulut dan mata. Mudah mudahan kegiatan menambah sukses usaha UD Farhan.
Dikatakan Mahyeldi, hingga sekarang sudah banyak pelaku usaha yang telah berbuat memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak ekonomis Covid-19. Bahkan, pelaku yang peduli warga Covid-19 ini telah mencapai ratusan pelaku usaha. Bahkan, kemarin ia telah mengumpulkan badan amal zakat yang ada di Kota Padang diharapkan mau berbuat di tengan maraknya wabah Virus Corona ini.
Selain itu wakao tidak memperdulikan kalau ada pelaku usaha yang mau peduli terhadap masyarakat, langsung saja diserahkan kepada masyakat. Karena kondisi saat ini memang masyarakat sangat membutuhkan sekali Sembako. Karena geliat ekonomi ambruk akibat maraknya wabah virus Covid-19.
Ditambahkan Wako, saat ini terus berusaha semaksimal mungkin untuk menekan penyebaran pandemie Covid-19 di kota yang berjuluk Ranah Bingkuang ini. Salah satunya dengan melakukan kebijakan untuk melakukan Swab seribu pedagang Pasar Raya Padang. Karena kawasan Pasar Raya Padang merupakan salah satu zona rawan positif Covid-19.
“Mulai hari ini Senin (4/5) kita akan memulai melakukan Swab terhadap 1.000 pedagang Pasar Raya Padang sebagai langkah untuk mensterilkan kawasan tersebut dari pandemic Covid-19,” ujar Mahyeldi.
Selama ini, Pemko Padang maupun dengan pihak ketiga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Pasar Raya Padang tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penularan Virus Corona. (**)
Komentar