Ajakan kolaborasi tersebut disampaikannya, sebab Supardi melihat dan merasakan masih tingginya tingkat persaingan antar guru.
“Jika persaiangan antar guru tersebut dibiarkan, atau Kepala Sekolah tak mampu mengakomodir atau menyelesaikannya, dikhawatirkan suasana sekolah tidak akan kondusif,” kata Supardi sembari menyebutkan, kekuatan sesungguhnya adalah pada tim yang kuat.
Agus Hilaluddin, instruktur pada Bimtek tersebut berharap, bekal yang sudah diberikan hendaknya dapat diaplikasikan secara nyata. Jika guru optimis dan optimal melaksanakan, diharapkan akan lahir anak-anak cerdas dan berkarakter dikemudian hari, sehingga menjadi pembeda antara pelajar dari Payakumbuh dengan daerah lain.
Di sisi lain, saat membuka Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar Drs. Barlius, MM ketika membuka Bimtek untuk angkatan I dan II ditahap IV menyebutkan, program yang berasal dari Pokir Supardi tersebut langsung menyentuh sasaran. Titik yang disasar sangat membutuhkan peningkatan kapasitas SDM yang berhubungan langsung dengan tuntutan mereka hari ini dan masa datang.
Barlius juga mengatakan, komitmen Ketua DPRD Sumbar Supardi mewujudkan Kota Payakumbuh menjadi Kota Digital, khususnya dibidang Pendidikan, sangatlah besar. (***)
Materi Bimtek
– Praktek Tools Digital Pembelajaran per-Bidang Studi
– Psikologi Pelajar Era Digital
– Pengantar Pembuatan E-Modul Pembelajaran Interaktif
– Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
– Pengelolaan Pembelajaran Sosial
– Menjadi Guru Kreatif
– Inovatif dan Inspiratif
– Pengayaan Metode Pembelajaran Berbasis Student Center Learning and Gaming
– Pengantar Asesmen Pembelajaran Sosial
– Pengantar Asesmen Pembelajaran Sosial Sesi Presentasi
– Kesimpulan dan Review Materi Keseluruhan.