DINAS Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), tuntaskan pembangunan sebanyak 26 unit septik tank kumunal dan 33 paket drainase dan jalan permukiman pada tahun 2018.
“Alhamdulilah kita sudah berhasil menyelesaikan 26 unit septik tank kumunal dan 33 paket drainase dan jalan permukiman pada tahun 2018,” kata Plt Kadis Perumahan Dan Kawasan Permukiman Pasbar Henny Ferniza ST MT, Rabu (12/12).
Dikatakan Henny, dari kegiatan yang telah selesai pengerjaan 100 persen ini, hanya baru pada bidang Kawasan Permukiman, sedangkan pada bidang lainya sudah ada sekitar 90 persen pencapain pengerjaan, yang artinya pada bulan Desember tahun 2018 ini, semua kegitan fisik yang ada pasti akan selesai 100 persen.
Sementara, Kabid Kawasan Permukiman Afrizal ST.MT didampingi Kasi Perencanaanya Ratna Julita STMT mengatakan, dalam pelaksanaan di lapangan pada setiap paket pekerjaan yang ada pada bidang ini, dengan ekstra pengawasan yang ketat dinas lakukan. Sehingga tidak ada lagi permainan yang dilakukan oleh para rekanan dalam pengerjaan pembangunan.
Dari 26 paket septiteng Komunal yang tersebar pada Lima Nagari di Pasbar yakni, Nagari Batahan, Sungai Aur, Parit Koto Balingka, Aua Kuning dan Kapar. Dengan jumlah dana perunitnya sekitar Rp 47 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK) dengan jumlah Rp 1,3 miliar.
Diinformasikan kepada masyarakat yang ingin mendapat bantuan septiteng Komunal ini, harus melengkapi sebagai berikut, harus ada surat pengajuan dari masyarakat. Surat bebas lahan, surat Wali Nagari dan bentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan setelah itu baru ada juga namanya Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP). “Pembangunan ini, murni swadaya dari masyarakat bukan kita serahkan pada pihak kontraktor.” ungkapnya.
Sementara, untuk 33 paket irigasi dan jalan menghabiskan dana sebanyak Rp6,6 miliar dengan rincian 5 paket tender dengan pagu dana yang berpariasi di atas Rp 200 juta dan 20 paket Penunjukan Langsung (PL), dengan pagu dana dibawah Rp200 juta. “Nampaknya pengerjaan yang ada di kita sudah aman dengan capaian 100 persen,” ujar Afrizal. (end)
Komentar