Kalangan anak-anak harus mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun sosialnya. Hal tersebut disadari betul Pemerintah Kota Solok. Bahkan daerah berjuluk Kota Beras Serambi Madinah itu terus berupaya mewujudkan diri sebagai Kota Layak Anak. Sejumlah langkah percepatan sudah dilakukan.
Atas upaya dan komitmen yang dibangun, tahun ini Pemerintahan Kota Solok menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Madya. Penghargaan KLA tersebut, diserahkan secara virtual oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan diterima oleh Wakil Wali Kota Solok, Rahmadhani Kirana Putra.
Dalam kesempatan itu turut hadir, Ketua GOW Kota Solok Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Ketua Dharma Wanita Kota Solok Ny.Rida Syaiful A, Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Solok Jonnedi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok Delfianto, OPD terkait serta Forum Anak Kota Solok.
Sebetulnya, upaya percepatan terwujudnya Kota Layak Anak , Pemerintah Kota Solok telah berkomitmen. Hal ini terlihat dalam menyusun program pembangunan dan kegiatan, terutama di OPD terkait. Hal ini tampak dari proses perencanaan dan pelaksana berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak. Konsep itu menjadi acuan bagi Pemko Solok dalam menjalankan pembangunan.
“Tentu kita juga berharap, dengan upaya yang dilakukan menjadikan Kota Solok sebagai daerah yang ramah terhadap anak sehingga lahir generasi-generasi unggul yang akan menjadi penerus kedepannya,” papar Rahmadhani.
Rahmadhani juga berharap, dengan penghargaan yang diraih tersebut dapat memberikan manfaat yang besar dan memotivasi semua pihak untuk memastikan hak-hak anak dapat terpenuhi di Kota Solok .Semoga ini juga menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun program, sehingga kedepannya Kota Solok menuju Kota Layak Anak ini dapat dipertahankan.
Penghargaan KLA ini merupakan sebuah capaian prestasi yang cukup baik bagi Kota Solok. Mudah-mudahan, lanjut Ramadhani tahun berikutnya Kota Solok akan dapat naik ke peringkat Nindya, Utama serta akan menjadi Kota Layak Anak. “Terimakasih kepada OPD dan unsur terkait yang telah berjuang selama ini. Kedepannya, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kita, serta selalu memperhatikan fasilitas dan infrastruktur yang ramah anak,” tambahnya.
Menurut Rahmadhani, sesuai harapan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, dalam rangka mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing, semua pihak harus bersatu memenuhi hak dan perlindungan khusus anak. Dalam pemenuhan tersebut, ada empat hak utama anak, yakni hak hidup, hak tumbuh berkembang, hak mendapatkan perlindungan dan hak partisipasi. KLA ialah sistem pembangunan berbasis anak, terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan yang ditujukan untuk Perlindungan khusus anak.
Dan penghargaan KLA ini jelas jelas diberikan kepada daerah yang berkomitmen tinggi dalam memberikan hak dan perlindungan khusus anak. Ada beberapa kategori, yakni Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Nindya, kategori Utama yang tujuan akhirnya hak hak dan perlindungan terhadap anak benar benar terujud. “Dengan capaian ini, kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada setiap daerah atas kerjasama selama ini. Semoga kedepan kita semakin maju dan selalu menjaga daerah yang layak anak,” ujar I Gusti Ayu Bintang Darmawati. (**)