Covid-19 di Sumbar Melampaui Seribu Kasus

PADANG, METRO
Lonjakan penambahan warga Sumatra Barat (Sumbar) yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 masih terus terjadi, bahkan sudah melebihi seribu kasus. Rabu (5/8), terkonfirmasi adanya penambahan 19 orang warga Sumbar yang positif Covid-19, sehingga total kini menjadi 1.006 kasus.

Namun, lonjakan penambahan kasus positif ternyata tidak dibarengi dengan melonjaknya jumlah pasien sembuh. Pasalnya, penambahan pasien positif yang sembuh hanya tiga orang dan total pasien sembuh menjadi 776 orang. Sedangkan pasien positif meninggal masih pada angka 34 orang.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari pemeriksaan 1.418 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.369 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 49 spesimen), terkonfirmasi tambahan 19 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2 kali konversi negatif bertambah 3 orang.

“Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang yaitu enam orang dari Kota Solok, 11 orang dari Kota Padang, satu orang dari Kabupaten Padangpariaman dan satu orang dari Kabupaten Agam. Sedangkan tiga orang yang sembuh, dua orang berasal dari Kota Padang dan satu orang dari Kabupaten Tanahdatar,” kata Jasman.

Dijelaskan Jasman, 11 orang positif dari Kota Padang mulai dari balita laki-laki usia tiga tahun hingga yang tertua pria berusia 68 tahun. Sementara, pekerjaannya ada yang karyawan swasta, freelance, tenaga kesehatan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Karyawan BUMN.

“Selain itu, enam orang dari Kota Solok, ada satu orang balita laki-laki berusia dua tahun. Selanjutnya yang tertua pria berusia 64 tahun. Pekerjannya, wiraswasta, ASN dan ada yang karyawan Bank. Selanjutnya, satu orang dari Kabupaten Padangpariaman merupakan pria berusia 29 tahun bekerja sebagai ASN . Terakhir, satu orang dari Kabupaten Agam, wanita 65 tahun, ibu rumah tangga,” ungkap Jasman.

Jasman menuturkan, saat ini jumlah warga Sumbar yang masih berstatus positif Covid-19 berjumlah 196 orang. Rinciannya, dirawat di berbagai rumah sakit 86 orang, isolasi mandiri 79 orang, isolasi daerah 9 orang, isolasi BPSDM 22 orang.

Selain itu, diungkap Jasman, dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar, setelah 20 minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan,  Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan masih berstatus Zona Hijau.

“Selain itu, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang berstatus Zona Orange. Zona Kuning yaitu Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan. Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Jasman. (rel)

Exit mobile version