Unjuk Rasa di Kantor DPRD, Masyarakat Sikilang Minta Pembangunan Jalan dan Ambulans

PASBAR, METRO
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (Ampek) datangi Kantor DPRD Pasaman Barat untuk melakukan unjuk rasa, Rabu (29/7) sekira pukul 12.20 WIB. Mereka meminta pemerintah dan DPRD segera menyelesaikan sejumlah persoalan serta memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti layanan kesehatan dan kondisi jalan yang layak.

Mereka datang menggunakan sejumlah kendaraan dan membawa beberapa spanduk berisikan tuntutan, masa menyampaikan aspirasi mereka di depan Kantor DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Beberapa tuntutan masyarakat di antaranya mendesak Badan Kehormatan Dewan (BKD) menyatakan sikap dan membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang dugaan permasalahan yang dialami ketua DPRD Pasaman Barat.

Selanjutnya, masrakat juga meminta DPRD membangun jalan layak lantaran akses jalan selama ini sangat sulit untuk dilalui dan sudah bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan. Bahkan, mereka juga meminta untuk diberikan layanan kesehatan yang optimal, salah satunya dengan menyediakan satu unit ambulas untuk Sikilang yang bisa stand by 24 jam.

“Kami meminta Badan Kehormatan Dewan untuk menindak Ketua Dewan yang bermasalah,” sebut Sofyan Huda, salah seorang orator massa dalam orasinya. Terlihat sejumlah anggota DPRD Pasbar, hadir mendengarkan orasi dari orator aksi massa itu.

Sementara itu, salah seorang warga Sikilang, Upiak Lonciak yang sudah lanjut usia mengatakan, akibat jalan yang tidak layak dari Sikilang menuju jalan aspal hitam, salah seorang anggota keluarganya yang hendak ke rumah sakit meninggal di perjalanan. Bukan satu orang atau dua orang lagi warga Sikilang yang meninggal di jalan hendak pergi mendapatkan perawatan medis.

“Bahkan sudah sepuluh orang warga Sikilang yang meregang nyawa di jalan rusak itu. Mohon sangat pak, mohon kami warga Sikilang ini. Kami juga diperlakukan sama dalam hal pembangunan. Masyarakat Sikilang terzalimi karena tidak mendapatkan jalan dan layanan kesehatan yang layak. Kami meminta jalan dari Sikilang menuju pusat kecamatan segera dibangun dan memberikan ambulans yang selalu siaga bagi masyarakat Sikilang,” kata Upiak.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Pasbar, Baharuddin Raaban didampingi Ketua Badan Kehormatan Dewan, Endang Jaya Putra menanggapi keluhan masyarakat itu dengan mengawali ucapan takbir. Sedangkan dari unsur pimpinan DPRD Pasbar, tidak satu pun terlihat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang berlangsung.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar. Kami bersama rakyat. Seluruh tuntutan warga ini kami benarkan,” ucap Baharuddin dengan nada keras dihadapan ratusan massa itu.

Dijelaskan Ketua Komisi III DPRD itu, untuk dalam hal pembiayaan pembangunan itu terletak pada pemerintah. Sedangkan pihaknya bersifat menyetujui jika ada usulan dari pemerintah setempat.

“Kita akan sampaikan kepada Bupati Pasbar, terkait tuntutan ini. Yang membuat anggaran itu pemerintah dan dewan hanya menyetujui.

“Tetapi kami berjanji, jika diusulkan pasti akan kami setujui. Kita pastikan asal ada usul dari Bupati pasti kami dari DPRD menyetujui, saya pastikan itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Pasbar, Endang Jaya Putra mengatakan, masih diupayakan untuk dimintai keterangan terkait masalah etika yang diduga dilakukan oknum pimpinan DPRD Pasbar.

“Kami masih melakukan pembahasan khusus tentang surat yang masuk pada kami terkait Ketua DPRD Pasbar,” kata Endang. (end)

Exit mobile version