PaDanG PARIAMAN, METRO
Warga Kampung Buluh Apo Sungai Geringging II, Nagari Malai III Koto, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padangpariaman, dibuat heboh dengan penemuan sesosok mayat pria dengan kondisi tubuh penuh luka sayatan dan bersimbah darah tergeletak di halaman rumahnya, Kamis (9/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketika ditemukan, korban yang diketahui bernama Yushar (53) dengan posisi telentang dan basah kuyup diguyur hujan dengan darah segar yang masih mengalir. Setidaknya, ada sekitar 10 luka sayatan di tubuh korban yang diduga dihujam senjata tajam secara brutal. Kontan saja, usai ditemukan, warga setempat berdatangan berkerumun di lokasi ingin menyaksikan penemuan mayat tersebut dan kemudian dilaporkan ke Polsek Sungai Geringging.
Mendapat laporan itu, petugas Polsek Sungai Geringging datang ke lokasi melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban. Setelahnya, petugas kemudian mengevakuasi jasad korban yang masih mengenakan baju berwarna merah dan celana pendek, ke Puskesmas Sungai Geringgiang untuk dilakukan visum luar. Diduga kuat, korban tewas akibat dibunuh jika dilihat dari kondisi tubuhnya ketika ditemukan.
Kapolsek Sungai Geringging Iptu Anazrul mengatakan berdasarkan hasil olah TKP sementara, mayat tersebut diduga merupakan korban . Setelah mendapat laporan dari warga tentang penemuan mayat itu, pihaknya langsung menuju TKP. Diketahui identitas mayat bernama Yushar, pekerjaan swasta.
“Mayat korban ditemukan dekat dari rumahnya atau di bagian halaman rumahnya. Dugaan sementara, memang ada indikasi korban dibunuh. Pasalnya, pada tubuh korban ditemukan luka robek yang diduga disebabkan oleh senjata tajam. Kasus ini masih terus kita selidiki dengan memintai keterangan dari saksi-saksi,” kata Iptu Anazrul.
Iptu Anazrul menjelaskan, setelah dilakukan langkah-langkah kepolisian, jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka robek sebanyak 10 titik yang tersebar di bagian tubuhnya. Korban tewas setelah kehabisan darah yang disebabkan luka-luka robek tersebut.
“Bagaimana motifnya, dan siapa pelakunya itu yang masih kita lakukan pendalaman. Untuk menagani kasus ini, kita juga dibantu Satreskrim Polres Padangpariaman. Kasus dugaan pembunuhan itu sudah terdaftar dalam laporan bernomor LP/ 23/ VII/2020. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap,” jelas Iptu Anazrul.
Dijelaskan Iptu Anazrul, mayat Yushar pertama kali ditemukan oleh Ario (56) dan Jufidalwansyah (26) sekitar pukul 04.30 WIB. Saksi juga warga setempat. Ketika itu, saksi menemukan korban Yushar disamping rumahnya dalam kondisi tergeletak bersimbah darah. Oleh saksi diberitahukan kepada masyarakat setempat. Masyarakat begitu dapat informasi langsung menuju rumah korban.
“Keluarga korban, Rosi langsung melaporkan ke Polsek Sungai Geringging. Petugas Polsek begitu mendapatkan laporan langsung menuju lokasi. Pelaku yang diduga membunuh korban dengan senjata tajam tersebut melarikan diri. Kita akan lacak identitas dan keberadaan pelaku untuk ditangkap,” pungkas Anazrul. (z)