PADANG, METRO–Jalur Sitinjau Lauik yang menjadi jalan alternatif pascabanjir bandang melanda Kabupaten Agam, Tanahdatar dan Kota Padangpanjang yang memutuskan akses jalan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai, pada Minggu (12/5) sekitar pukul 16.15 WIB, malah diterjang tanah longsor.
Bencana tanah longsor yang juga memutuskan akses jalan itu terjadi di Panorama II atau sekitar Kelok S, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan. Tragisnya, longsor itu juga menghantam dua mobil yang kebetulan melintas hingga masuk ke dalam jurang.
Kepala Biro Adpim Setda Prov Sumbar, Mursalim mengatakan saat kejadian, iring-iringan rombongan Gubernur Sumbar nyaris menjadi korban. Sebab diwaktu bersamaan, mereka hendak melintas menuju Kota Padang usai melakukan peninjauan bencana di Kabupaten Tanahdatar.
“Beruntung Gubernur dan rombongan tidak menjadi korban, meskipun kejadian itu berlangsung di hadapannya. Kendati demikian, ada 2 unit kendaraan minibus yang terbawa material lonsor ke dalam jurang “ ungkap Mursalim di Padang, Minggu (12/5).
Terkait hal tersebut, Mursalim menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari tim di lapangan. Gubernur beserta rombongan tim humas dibantu beberapa warga langsung turun ke dasar jurang untuk melakukan evakuasi korban.