Pemandian Lubuak Antijam Malalak Makan Korban

AGAM, METRO
Lagi asyik mandi-mandi, seorang pemuda asal Bukittinggi tenggelam di pamandian Lubuak Antijam Jorong Talago, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Jumat (3/7). Beberapa jam dilakukan pencarian, korban Farhan (18) ditemukan telah meninggal dunia.

Camat Malalak, Ricky Eka Putra mengatakan, setelah ditemukan, korban dievakuasi ke Masjid Raya Talago untuk menunggu pihak keluarga yang menjemput korban. Setelah datang penjemputan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

“Informasinya, korban pergi mandi ke Lubuak Antijam bersama enam orang temannya. Berangkat dari Bukittinggi sekitar pukul 14.15 WIB, sampai di tempat pemandian pukul 16.45 WIB. Kemudian korban mandi di pinggir dan kemudian tenggelam,” ujar Ricky.

Ditambahkan Ricky, teman korban mengetahui korban tenggelam lantaran tak melihat keberadaan korban. Teman-teman korban berusaha mencari, tetapi tidak ditemukan. Informasi itu kemudian disampaikan kepada warga setempat.

“Warga selanjutnya melakukan pencarian di dalam dalam lubuk yang menjadi tempat pemandian dan wisata tersebut. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 18.15 WIB dalam keadaan meninggal,” ungkap Ricky.

Berdasarkan keterangan dari teman korban, dijelaskan Ricky, korban diduga tidak pandai berenang. Sementara lubuk tersebut sangat dalam. Dengan adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau pengunjung untuk berhati-hati saat mandi-mandi di sana.

“Kalau tidak pandai berenang, sebaiknya tidak usah mandi-mandi. Karena sangat berbahaya,” pungkasnya. (pry)

Exit mobile version