Pekerja Galian Tanah Tewas Tertimbun Longsor

PESSEL, METRO
Seorang warga yang sedang bekerja memuat galian tanah secara manual ke truk pengangkut tewas tertimbun longsor di Bukit Pulai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Selasa (30/6). Persitiwa itu pun membuat geger pekerja yang berada di lokasi.

Para pekerja dibantu warga dan pihak Kepolisian kemudian melakukan mencari korban bernama Jumaidi (23) yang tertimbun tumpukan tanah dengan menggunakan cangkul. Tak berapa lama, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa alias meninggal dunia. Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Salah seorang warga sekitar, Tasri (39) mengatakan, saat kejadian korban yang merupakan warga Kampung Baru Nagari Tuik IV Mudiek itu sedang memuat galian tanah timbunan ke dalam sebuah truk. Timbunan itu merupakan pesanan warga.

“Saat sedang bekerja, tiba-tiba terjadi runtuhan yang mengakibatkan korban tertimbun. Perkiraan sementara, JD diduga tertimbun akibat longsoran tanah bekas galian yang lebih tinggi. Saya tidak melihat langsung kejadiannya. Saya tahunya setelah korban tertimbun,” kata Tasri.

Dijelaskan Tasri, dirinya hanya menyaksikan proses evakuasi yang tengah dilakukan Kepolisian bersama, para pekerja dan warga sekitar. Tidak berapa lama, korban berhasil ditemukan, dengan kondisi tidak bernyawa.

“Sehari-hari pekerjaannya memang sebagai pekerja bongkar muat tanah timbunan di kawasan Bukit Pulai itu. Mungkin ketika tanah itu longsor, korban idak sempat menyelamatkan diri, sehingga tertimbun,” jelasnya.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hasnul Karim. Menurutnya, dari keterangan saksi, peristiwa nahas itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 12.00 WIB. Setiba di lokasi, korban telah dievakuasi warga bersama pihak Kepolisian setempat.

“Saat ini, jasad korban telah dipulangkan ke rumah duka dan selanjutnya bakal dimakamkan di tempat pemakaman keluarga. Kami mengimbau para pekerja galian tanah perbukitan agar berhati-hari, apalagi jika cuaca sedang musim hujan, sehingga rawan longsor,” ujar Hasnul Karim. (rio)

Exit mobile version