Kompor Gas Meledak, 4 Kios Ludes Terbakar

DHARMASRAYA, METRO
Gara-gara kompor gas meledak, empat petak kios semi permanen yang digunakan untuk berdagang grosir, bakso dan pangkas rambut, ludes dilahap si jago merah di Simpang Empat Gunung Medan, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kamis (14/5) sekira 08.15 WIB.

Besarnya kobaran api yang meluluh lantakkan kios yang sebagian besar berhan material kayu membuat warga sekitar panik lantaran takut menyebar ke permukiman. Sebanyak tiga unit mobil pemadam dan satu unit Watercanon Polres Dharmasraya dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Plt Kepala Satuan Polisi PP dan Damkar Dharmasraya, Safruddin melalui Kabid Trantibum dan Damkar, Yunisman mengatakan, kebakaran yang terjadi di Nagari Gunung Medan meludeskan empat petak kios semi permanen. Diduga, penyebab kebakaran dari kompor gas yang ada di kios jualan bakso.

“Api sangat cepat meludeskan bangunan karena sebagian besar material bangunan dari kayu. Apalagi, di dalam kios juga banyak barang-barang dagangan yang mudah terbakar. Untungnya, dalam peristiwa kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Yunisman.

Yunisman menjelaskan, adapun kios yang terbakar tersebut merupakan milik Syahrul (50) warung grosir, Zalsril Arifin pemilik pangkas rambut dan Saipul Amin (30) pemilik warung bakso.

“Ditaksir mencapai Rp 1.2 miliar. Kerugian terbanyak dialami oleh Syahrul pemilik grosir, karena barang dagangannya tak ada yang bisa diselamatkan. Untuk memadamkan api, kita kerahkan tiga unit armada dibantu satu unit Watercanon dari Polres,” ungkap Yunisman.

Sementara itu, Babinsa Koramil 03/PP Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung, Koptu S Yanto menyebut, berkat kerjasamaa semua pihak dan masyarakat, api dapat dipadamkan dengan cepat. “Kebakaran tidak menimbulkan kerugian yang meluas dan telah dapat diatasi oleh 3 Unit Damkar dan satu unit Watercanon Polres Dharmasraya dan bantuan masyarakat setempat,” ujar Babinsa Sitiung, Koptu S Yanto.

Sekretaris Camat Sitiung, Defri Zuhenda menjelaskan, pihaknya telah menemui para korban sekaligus menyampaikan rasa empati dari pemerintah kepada para korban kebakaran.
“Kita juga memberikan sedikit bantuan dana yang bersifat insindentil bagi korban kebakaran. Selain itu kita juga telah membuat permohonan bantuan kepada Bupati melalui Dinsos secara tertulis untuk para korban kebakaran,” pungkasnya. (g)

Exit mobile version