Gawat! Penjaga Toilet Masjid Positif Corona, Politisi Meninggal

PADANG, METRO
Penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Sumatera Barat sangat mengkhawatirkan lantaran setiap hari kasus warga yang terpapar terus mengalami lonjakan. Rabu (13/5) terjadi penambahan 20 warga yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

Dengan adanya penambahahan itu, total kasus Co vid-19 di Sumbar mencapai 339 orang. Sementara, untuk warga yang positif dinyatakan sembuh juga bertambah 13 orang dengan rincian dari Padang Panjang 10 orang, Padang dua orang, dan Tanah Datar satu.

Dengan begitu, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Sumbar telah mencapai 83 orang. Namun, kabar dukanya, satu orang pasien Positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang dinyatakan meninggal dunia. Sehinga total meninggal sudah 19 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, tambahan pasien positif Covid-19 hari ini berasal dari Kota Padang 14 orang, Kabupaten Agam tiga orang, Kabupaten Limapuluh Kota satu orang, Kota Payakumbuh 1 orang, dan Kabupaten Dharmasraya satu orang.

“Total sampai hari ini telah 339 orang Warga Sumbar terinfeksi Covid-19, setelah terjadi penambahan 20 orang ini. Dari penambahan hari ini, ada pelajar berusia 9 tahun yang baru dinyatakan positif Corona. Pelajar tersebut terinfeksi karena ada kontak dengan orang yang sudah positif sebelumnya,” kata Jasman.

Sementara itu, ditambahkan Jasman, kabar baiknya, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 13 orang. Paling banyak sembuh berasal dari Kota Padang Panjang berjumlah 10 orang, kemudian Padang dua orang dan Tanah Datar satu orang.

“Kemudian, hari ini (kemarin red) pasien meninggal adalah seorang pria, 57 tahun, warga Parupuk Tabing, Padang, politisi, sebelumnya dirawat dan tercatat sebagai pasien RSUP M Djamil Padang,” pungkas Jasman.

Berdasarkan data Covid-19 di Sumbar, total yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar hingga hari ini, 339 orang. Sebanyak 128 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi daerah 56 orang, di Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 39 orang, meninggal dunia 19 orang dan sembuh 83 orang.

Penjaga Toilet Masjid Positif Covid-19
Kabar mengejutkan datang dari Kota Payakumbuh. Pasalnya, seorang penjaga toilet Masjid Muhammadiyah di Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, dinyatakan positif terjangkit Covid-19 yang diduga terpapar dari pasien sebelumnya yang dinyatakan positif.

Satu warga positif corona warga Kota Payakumbuh, seorang wanita, J (53), warga Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Sehari-hari J, beraktivitas sebagai penjaga WC Masjid Muhammadiayah di Napar. Dan J sudah lama ditracking dari kasus 05 positif berinisial D.

“Hari ini kita kembali menerima hasil tes swab dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, ada 1 orang warga Payakumbuh positif corona. Dia bekerja sebagai penjaga WC di Masjid Muhammadiyah Napar, dan sudah lama berhenti sejak di tracing dari kasus sebelumnya. Pasien J ini dikirim ke Padang untuk menjalani isolasi,” kata Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz diampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr Bakhrizal saat jumpa pers online, Rabu (13/5).

Ditambahkan Erwin, selain penjaga toilet, ada juga petugas Puskesmas Air Tabik, yang juga positif namun yang bersangkutan tinggal di Tanjuang Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, dan sudah koordinasikan dengan Wakil Bupati. Dengan adanya sopir ambulans dan petugas kesehatan puskesmas Aia Tabik yang postif corona, sudah sejak Lima hari belakangan pelayanan kesehatan di Puskesmas Aia Tabik sementara waktu ditutup.

“Memang sejak lima hari lalu sudah kita non aktifkan pelayanan. Dan juga sudah kita bersihkan lokasi puskesmas beberapa kali. Dalam waktu dekat pelayanan kembali dibuka, karena pelayanan kesehatan harus tetap dilaksanakan,” sebut dr. Bakhrizal. (rel/us)

Exit mobile version