AGAM, METRO – Beberapa wilayah Kabupaten Agam titerjang bencana banjir yang disebabkan meluapnya aliran sungai setelah dilanda hujan deras yang terus menerus mengguyur sejak sepekan belakangan. Bahkan, ketingggian genangan air mencapai satu meter lebih dan air masuk ke rumah-rumah. Tidak hanya bencana banjir, cuaca ekstrem yang disertai angin kencang juga membuat pohon-pohon di wilayah Agam bertumbangan.
Kepala BPBD Agam M Lutfi melalui staf Pusdal Ops BPBD Agam Lukman mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan sedang melakukan tinjaun lapangan terkait musibah banjir tersebut. Sejauh ini, akibat tingginya banjir, pihaknya mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
“Pasa Durian Manggopoh juga dilanda banjir akibat luapan sungai batang Antokan. Debit air batang Antokan akibat tumpahan hujan yang sangat tinggi menyebabkan pemukiman warga terendam banjir. Tercatat 15 unit warga terendam banjir, ruas jalan tertutup air sehingga jalur Manggopoh- Tiku sempat terputus,” kata Lukman.
Lukman menjelaskan, banjir di Lubuak Lansek, Jorong Pasa Durian, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung merendam jalan setinggi 50-70 cm dan 15 unit rumah warga dengan ketinggian air setinggi 50 -80 cm, sehingga warga terpaksa dievakuasi. Pagi ini, tim gabungan penangganan pasca bencana Agam sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di lapangan.
“Banjir juga Rendam SMAN 3 Manggopoh. Dampak terparah yang dialami nagari Manggopoh terutama di jorong Sago, tercatat akibat hujan lebat, menyebabkan kompleks SMAN 3 Lubukbasung di Sago, Manggopoh direndam banjir setinggi satu meter termasuk ruas jalan dan kendaraan bermotor,” ungkap Lukman.
Lukman menambahkan, banjir besar di Sago, juga merendam tujuh rumah dengan ketinggian air 50 -80 cm. Sebanyak 23 warga terpaksa diungsikan ke rumah keluarga dan lokasi yang lebih aman akibat banjir tersebut,” ujar Lukman.
Selain itu, Lukman menuturkan, banjir juga melanda kawasan Padang Baru, Lubukbasung, dimana aliran sungai depan kantor Bupati Agam ikut meluap dan banjir memenuhi area jalan sampai ke depan kantor DPRD dan Bappeda Agam termasuk ke pemukiman warga.
“Banjir juga memenuhi jalan utama ruas Simpang III-Simpang Talago, termasuk di depan Bank Nagari Lubukbasung, sampai ke Ujuang Labuah, banjir juga di hilir Pasar Lamo Lubukbasung. Curah hujan memang sedang tinggi, bahkan BMKG menetapkan status SIAGA untuk wilayah Sumatera Barat,” sebut Lukman.
Selain banjir, hujan lebat disertai angin kencang hingga Rabu dini hari tadi, menyebabkan banyak pohon bertumbangan, baik di Monggong, depan hotel Sakura Syariah, dan beberapa lokasi lain yang langsung ditangani tim gabungan BPBD Agam dan Satpol PP-Damkar Agam.
“Uuntuk saat sekarang tim BPBD masih melakukan pemantauan 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.Kalau untuk kerugian belum bisa kita taksirkan dampak dari bencana ini kalau tim masih melaksanakan tugas di lapangan untuk melakukan pertolongan terhadap masyarakat yang terkena bencana,” ulas lukman. (pry)