BUKITTINGGI, METRO – Setelah melakukan perburuan, empat orang yang bergabung dalam komplotan spesialis pencuri modus kupak rumah ditangkap Tim Tiger Polres Bukittinggi di lokasi berbeda, Rabu (8/1). Salah satu pelaku merupakan residivis kasus yang sama dan bahkan sudah pernah ditembak lantaran berusaha melawan dan melarikan diri ketika akan ditangkap.
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, melalui Kasat Reskrim AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, keempat pelaku berinsial RM (30), R(41), RR (25) dan NA (45) selama ini beraksi di wilayah hukum Polres Bukittinggi. Komplotan tersebut sudah beraksi di banyak tempat dan sudah meresahkan.
“Kemudian pertama, kita lakukan terhadap pelaku RM di kediamnya di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Kita interogasi siapa-siapa saja rekannya yang terlibat dalam aksi pencurian. Dari hasil interogasi, pelaku RM mengaku dibantu rekannya berinsial R,” kata Chairul Amri Nasution.
Chairul Amri Nasution menambahkan, dari informasi RM itulah, pihaknya kemudian menangkap pelaku R di rumahnya di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang. Usai meringkus dua pelaku, petugas kemudian melakukan pemeriksaan intensif hingga terkuak kalau masih ada dua pelaku lain yang terlibat.
“Dari keterangan mereka berdua, kita bergerak memburu pelaku RR dan berhasil menangkapnya di Pasar Aur Bukittinggi dan yang terakhir NA ditangkap di rumahnya Jalan M Yamin, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan ABTB,” ujar Chairul Amri Nasution.
Chairul Amri Nasution menambahkan, menurut cacatan, RM merupakan resedivis yang juga pernah melakukan pencurian beberapa tahun lalu. Pada saat dilakukan penangkapan RM di rumahnya, yang bersangkutan berusaha melarikan diri namun dengan kesigapan Tim Tiger behasil melumpuhkan RM dengan timah panas yang bersarang di kaki kirinya.
“Yang menjadi otak pencurian selama ini yakni RM dengan TKP di dua tempat yakni Kabupaten Agam dan di Kota Bukittinggi. Dari tangan keempat pelaku, kita menyita bukti satu unit televisi TV Sharp Aquos dan tiga unit speaker aktif merk Sharp serta satu buah linggis yang biasa digunakan pelaku untuk mencongkel pintu tempat pencuriannya,” pungkasnya. (pry)