Sopir Ngantuk, Mobil Xenia Seruduk Rumah

AGAM, METRO – Diduga sopir kelelahan hingga mengemudi dalam keadaan mengantuk, mobil Daihatsu Xenia hilang kendali keluar badan jalan lalu menabrak rumah warga di Jalan Bukittinggi-Medan Kilometer 18, Jorong Mudik Palupuh Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Minggu (5/1) pagi, pukul 09.00 WIB.
Untungnya, dalam kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa. Namun, akibat menabrak dengan kecepatan tinggi, mobil mengalami ringsek yang cukup parah di bagian depan. Bahkan, saking kerasnya benturan, rumah warga yang ditabrak jebol dan runtuh menimpa bagian depan mobil.
Kapolsek Palupuh Iptu Syafri mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, kecelakaan ini murni akibat kelalaian sopir. Setelah mendapat laporan adanya kejadian itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan sopir serta saksi-saksi.
“Mobil minibus BD 1867 AT yang dikendarai sopir bernama Marbun (60), warga Jalan Martadinata Bengkulu. Pengemudi datang dari arah Medan dengan tujuan Bengkulu kemudian setelah melewati jalan tingkungan, mobil oleng ke arah kiri jalan karena sopir mengantuk, sehingga menabrak dua unit rumah milik Ratna Sari Novita,” sebutnya.
Akibat ditabrak mobil, bagian depan kedua rumah tonggak penyangganya patah, dan mobil Xenia terhimpit material bangunan rumah. Tidak cukup sampai di situ, sambung Syafri, satu unit mobil Isuzu Panther dengan nomor Polisi BA 1324 AL atas nama pemilik Nelvira yang sebelumnya parkir di halaman rumah juga rusak parah pada bagian depan akibat ditabrak mobil yang dikemudikan Marbun.
“Akibat kejadian tersebut, sopir mengalami luka pada tangan dan kaki, kemudian korban bersangkutan dibawa ke Rumah Sakit Achmat Mochtar (RSAM) Bukittinggi oleh Kepala SPK Polsek Palupuh Aipda Joni dan Briptu Rafi Fadilla, dan seluruh barang bukti juga telah diamankan,” jelasnya.
Syafri menambahkan, kejadian kecelakaan tersebut dilaporkan ke piket Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi untuk ditindaklanjuti, dan terkait kerugian korban juga akan dibahas setelah pemeriksaan lebih lanjut. ”Kasusnya sudah kita serahkan ke Unit Laka Lantas,” pungkasnya. (pry)

Exit mobile version