LIMAPULUH KOTA, METRO – Hendak menyusul suaminya yang bekerja di ladang, Yusma (63) warga Jorong Kabun, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, dilaporkan hilang, Selasa (20/8). Meski sudah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, hingga saat ini, ibu yang sudah lanjut usia (lansia) itu belum berhasil ditemukan.
Dari cerita anak korban, Widya (16), sebelum meninggalkan rumah, Yusma sempat menyampaikan kepada anaknya itu hendak pergi ke ladang menyusul suaminya yang sudah terlebih dahuku menuju ladang miliknya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
Namun, saat ayahnya pulang dari ladang, sang ibu hingga sore tak kunjung pulang. Keluarganya pun mulai sadar kalau Yusmi yang kondisinya lemah telah menghilang. Ia bersama ayahnya kemudian berusaha mencari di sekitar ladang, namun tak juga menemukan korban.
Wali Jorong Kabun Jairis mengatakan, sebelumnya pencarian sudah dilakukan bersama warga. Namun hingga malam Yusma tak kunjung ditemukan dan pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.
“Kita khawatir korban tersesat di hutan menuju ladang miliknya. Kita sudah laporkan ke Polisi dan Basarnas. Mudah-mudahan saja, korban bisa segera ditemukan sehingga kembali ke keluarganya,” kata Jairis.
Setelah mendapat laporan, Rabu pagi (21/8), Basarnas Pos SAR Limapuluh Kota dibantu anggota Polsek Luhak, Koramil 04, BPBD Limapuluh Kota, Pemerintah Nagari serta Warga Nagari Halaban, melakukan pencarian dengan menyisir berbagai tempat. Namun hingga pukul 17.30 WIB, pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR Limapuluh Kota akan mengakhiri pencarian pada pukul 18.00 WIB dan akan dilanjutkan esok harinya (hari ini red).
“Kita sejak pagi pukul 07.00 WIB melakukan pencarian dan akan berlangsung hingga pukul 18.00 Wib. Ada 10 orang personil kita kerahkan kelapangan guna melakukan operasi pencarian orang hilang. Meski belum berhasil, kita optimis korban akan kita temukan,” ungkap Koordinator SAR Pos Limapuluh Kota, Robi Saputra. (us)