AGAM, METRO – Diterjang angin kencang, pohon kelapa sawit yang sudah berumur puluhan tahun tumbang menimpa rumah rumah warga di Jorong Cacang Tinggi, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Senin (12/8) sekitar pukul 12.15 WIB. Untungnya dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Namun, tumbangnya pohon sawit tersebut mengakibatkan rumah milik Makmur (58) yang dihuni bersama istrinya mengalami kerusakan berat sehingga tidak bisa lagi ditempati. Bagian atapnya ambruk, dan barang-barang yang ada di dalam rumah ikut rusak.
Kepala BPBD Agam M. Lutfi mengatakan selain akibat angin kencang, tumbangnya pohon kelapa sawit ini diduga akibat pohon yang sudah tidak produktif lagi atau sudah mengalami pelapukan. Sehingga ketika diterjang angin akan mudah tumbang.
“Setelah kita terima laporan, kita langsung mendatangi lokasi membawa peralatan lengkap untuk mengevakuasi pohon sawit yang tumbang menimpa rumah. Kita potong-potong dan kemudian kita singkirkan dari lokasi. Kita juga dibantu KSB dan Satpol PP Damkar,” kata Lutfi.
Lutfi menjelaskan pohon tumbang menghacukan ruang tamu dan kamar tidur. Untuk kerugian yang diderita sekitar 20 juta rupiah. Pada saat kejadian, pemilik rumah bersama istrinya sedang berada di luar rumah sehingga hanya menimbulkan kerugian materil saja.
“Kita menghimbau pemerintah kecamatan, nagari maupun masyarakat melaporkan pohon yang bepotensi tumbang supaya tidak menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa. Hal itu dalam upaya pengurangan resiko bencana khususnya pohon tumbang,” pungkasnya. (pry)