Kabur dari Tragedi Maut Truk Aspal, Sopir Truk Trado Ditangkap di Kota Dumai

PADANG, METRO – Delfit Hendri, sopir truk trado yang sempat kabur saat tragedi maut truk aspal curah yang diangkutnya jatuh dan menimpa minibus hingga mengakibatkan 4 penumpang meninggal dunia, di Nagari Kandang Ampek Kayu Tanam, Padang Pariaman, pada Rabu (7/8) lalu, akhirnya ditangkap di rumah istrinya di kota Dumai.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Yuliadi membenarkan penangkapan tersebut. Katanya, Delfit Hendri sopir truk trado merupakan warga Jalan Perumnas Peputra Maju, Desa Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Namun dia ditangkap saat berada di rumah istrinya di kota Dumai.
“Delfit Hendri kami amankan Jumat (9/8) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah dilakukan penangkapan langsung dibawa ke Mapolres Padangpariaman untuk proses lebih lanjut,” kata Iptu Yuliadi, Sabtu (10/8).
Pada saat dilakukan penangkapan, lanjutnya, Delfit Hendri tidak melakukan perlawanan. Dia bersedia dibawa ke Polres Padangpariaman mengikuti rangkaian proses hukum yang harus dia pertanggungjawabkan.
Seperti diketahui, Delfit Hendri kabur karena mobil truk trado yang dikemudikannya kecelakaan saat membawa truk tengki aspal curah tepatnya di Nagari Kandang Ampek Kayu Tanam, Padangpariaman.
Saat itu, truk trado menuju Padang. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba rantai pengikat truk tangki aspal curah yang diangkutnya lepas hingga truk aspal terbalik dan menimpa minibus jenis Suzuki Karimun yang datang dari arah berlawanan (Padang-Bukittinggi).
Akibatnya dari tujuh penumpang Suzuki Karimun, empat anggota keluarga yang ada di dalamnya meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka cukup parah. Saat kejadian itu, Delfit Hendri sebagai sopir truk trado melarikan diri. Sempat menjadi buruan pihak kepolisian Polres Padangpariaman. Dia berhasil ditangkap di kota Dumai (z).

Exit mobile version