Temuan Tengkorak Manusia Bikin Geger

AGAM, METRO – Warga Dusun Rageh, Jorong Pasa Durian, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, di gegerkan dengan penemuan tengkorak manusia di kebun sawit, Minggu siang (14/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi masih melakukan identifikasi dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas.
Informasi yang dihimpun, penemuan tengkorak manusia tersebut pertama kali oleh para pekerja sawit bernama Nasrial yang sedang bekerja membersihkan kebun sawit milik Nurleli. Setelah istirahat makan siang, dan melanjutkan pekerjaannya, Nasrial menemukan tulang benulang yang diduga tengkorak manusia.
Merasa penasaran Nasrial mendekati dan memperhatikan tengkorak tersebut dan ternyata memang tengkorak manusia. Kaget dengan temuan itu, Nasrial langsung menginformasikan bersama rekan-rekanya.dengan berteriak “kawan-kawan marilah marilah ado tangkurak urang “ (teman-teman, kesinilah ada tengkorak manusia).
Mendengar informasi itu, rekan-rekan korban berdatangan untuk melihat, dan informasi penemuan tengkorak itupun tersebar ke warga sekitar. Salah satu warga, kemudian memberikan informasi penemuan tengkorak itu Polsek Lubuk Basung. Tak lama berselang, petugas Polsek tiba ke lokasi mengevakuasi tengkorak ke rumah sakit.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kapolsek Lubuk Basung Iptu Harmon mengatakan tengkorak manusia yang di temukan oleh pekerja sawit tadi dan langsung kita bawa ke rumah sakit RSUD Lubuk Basung untuk diamankan. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan mengungkap identitas tengkorak.
“Kita sudah sebar informasi kepada warga, mana tahu ada yang kehilangan salah satu anggota keluarga. Tapi, sejauh ini pengakuan warga sekitar tidak ada yang merasa kehilangan keluarganya. Kita masih akan terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi, bagaimana bisa ada tengkorak manusia di dalam ladang sawit?” Kata Harmon.
Harmon menambahkan, sementara waktu tengkorak manusia dititipkan dan disimpan di rumah sakit, sembari melacak identitasnya. Selain itu, pihaknya belum bisa menduga-duga, mengingat sedikitnya informasi yang didapatkan.
“Kita terkendala saksi-saksi. Mereka mengetahui setelah tengkorak ditemukan. Kita akan berupaya maskimal. Tapi, kalau tidak juga ditemukan indentitasnya maka kita akan menyerahkan kepada pihak yang terkait untuk dimakamkan di TPU,” pungkasnya. (pry)

Exit mobile version