Gadis Pengangguran Nekat Jual Motor Pinjaman

PADANG, METRO – Hendak menjual hasil kejahatannya, gadis pengangguran yang terjerat kasus penggelapan sepeda motor diringkus Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Lubukilangan dibantu jajaran Polres Bukittingi ketika sedang berkendara di dekat lampu merah Simpang Bypas, Kota Bukittingi, Sabtu dini hari (13/7).
Ketika ditangkap, pelaku bernama Sherly Fernanda (20) warga Kecamatan Lubeg itu tak bisa mengelak. Pasalnya, pelaku kedapatan bersama sepeda motor hasil penggelapan berupa Honda Beat dengan nomor polisi BA 4378 QU. Setelah itu, pelaku bersama barang bukti dibawa ke Polsek Lubukkilangan untuk diproses hukum.
Informasi yang diterima POSMETRO, kejadian berawal ketika korban Erdo Rahmadiasyah (16) warga Batu Gadang, Kecamatan Lubukkilangan bermain ke warung internet (warnet) di Jalan Raya Gadut Bandar Buat. Tiba-tiba datang pelaku meminjam motor korban beralasan ingin pergi menjemput uang ke tempat temanya dekat Rumah Sakit Jiwa Gadut.
Karena pelaku meminjam dengan gelegat yang meyakinkan, korban kemudian meminjamkan motor miliknya kepada pelaku. Namun, setelah beberapa jam menunggu, pelaku tidak kunjung datang mengembalikan sepeda motor yan g dipinjam. Tak terima atas kejadian itu, korban lansung melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuk Kilangan.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Zulkafde mengatakan atas dasar laporan korban, pihaknya kemudian menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan pelaku. Alhasil, tak membutuhkan waktu lama, pelaku terlacak mengarah ke Bukittingi membawa motor milik korban yang digelapkan.
“Kita berangkat ke Kota Bukittingi dan menemukan pelaku di lampu merah. Modusnya, pelaku berpura-pura minjam motor kepada korban. Tapi setelah motor diserahkan, pelaku langsung membawa kabur motor itu, dan akan dijual ke Kota Bukittinggi,” ungkap Kompol Zulkafde.
Kompol Zulkafde menambahkan beruntung, pihaknya berhasil menangkap pelaku sebelum sepeda motor dijual pelaku. Saat ini pihaknya masih mendalami dan mengorek keterangan pelaku untuk mengungkap dugaan sudah ada korban lainnya atau tidak.
“Kita masih mendalami kasus. Apakah ada pelaku lain atau tidak masih kita selidiki. Karena seorang perempuan dititipkan sementara di sel Polsek Padang Timur. Sel itu khusus untuk perempuan,”ungkapnya. (r)

Exit mobile version