Tikungan Maut, Truk Tangki Terjun ke Sungai, Satu Tewas, Tiga Luka-luka

SOLSEL, METRO – Hendak menghindari tumpukan pasir, truk tangki pengangkut aspal BA 9002 JZ malah hilang kendali dan langsung terjun bebas ke Sungai Batang Pulakek, di Kilometer 14, Jorong Sapan Sari, Nagari Alam Pauah Duo, Kecamatan Pauah Duo Solok Selatan (Solsel), Selasa Sore (2/7) sekitar pukul 16.20 WIB.
Kecelakaan tunggal truk masuk ke sungai dengan kondisi terbalik itu mengakibatkan satu penumpang bernama Hengki (37), warga Sungai Tambang Sijunjung tewas di lokasi kejadian dengan luka parah akibat terjepit dan terhimpit. Lokasinya yang berada dalam jurang dan medan yang berbahaya sempat membuat proses evakuasi sedikit sulit.
Sementara itu, sopir Hendra (37) warga Sijunjung yang bekerja di PT MRS dan dua penumpang lainnya Jefri Fernando (25) warga Kayu Tanam, Hasan Sania (53) warga Padang Panjang mengalami luka-luka. Seluruh korban kemudian dibawa ke RSUD Solok Selatan untuk penanganan medis.
Kapolres Solsel AKBP Imam Yulisdianto melalui Kasat Lantas Iptu Mardianto mengatakan, kejadian berawal ketika truk yang berisikan empat orang termasuk sopir melaju sedang dari Arah Muaro Labuah hendak menuju Padang Aro. Setiba di lokasi, truk berusaha menghindari tumpukan pasir yang berada tikungan.
“Tapi pada saat berada ditikungan itu, truk berpapasan dengan bus pariwisata yang belum diketahui nomor polisinya. Karena kondisi jalan menyempit, membuat truk itu menepi ke kiri jalan. Karena beram jalan tinggi dan sisi kiri amblas, membuat truk terperosok dan langsung terjun bebas dalam sungai,” kata Iptu Mardianto.
Iptu Mardianto menjelaskan kondisi jalan di lokasi memang sedikit sempit, sehingga ketika dua kendaraan besar berpapasan memang harus lewat bergantian. Apalagi sisi pinggir jalan juga tanah yang lunak mengakibatkan mobil terperosok ke sungai sejauh puluhan meter.
“Setelah mendapatkan laporan adanya kejadian kecelakan tunggal, kita langsung turun ke lokasi untuk mengamankan TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Ada tiga yang luka-luka dan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk truk belum bisa dievakuasi karena masih menunggu alat untuk mengeluarkannya,” ungkap Iptu Mardianto.
Iptu Mardianto menjelaskan mereka berempat berada dalam ruang kemudi truk, dan saat mobil terjun ke sungai, diduga korban Hengki ini terhimpit sehingga mengakibatkan meninggal dunia. Sedangkan tiga lainnya mengalami luka luka yakni, Hendra mengalami kening bengkak, Jefriando luka gores di bagian dagu, dan Hasan Sania luka di pelipis kanan yang perlu mendapatkan perawatan luka jahit.
“Terkait kejadian ini, kita akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk tiga orang yang berada didalam ruang kemudi truk. Dari informasi, tiga orang selain sopir memang sengaja menumpang, dan kita belum tau tujuannya kemana. Untuk korban meninggal sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Iptu Mardianto.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Iptu Mardianto menghimbau kepada para pengguna jalan diharapkan waspada dan berhati-hati dalam berlalu lintas. Kondisi jalan yang masih sempit tentunya bisa membahayakan. Selain itu patuhi peraturan berlalu lintas untuk keselamatan.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi peraturan berlalu lintas dan lengkapi kelengkapan berkendara, ini semua untuk keselamatan kita,”pungkasnya. (afr)

Exit mobile version