Personel Gabungan Siaga Bencana Susulan

Masyarakat. Anggota BPBD Kota Bukittinggi dan BPBD mengevakuasi masyarakat dari banjir yang melanda pemukiman di Kota Bukittinggi.
BUKITTINGGI, METRO–Banjir yang terjadi pada Jumat (6/11) lalu di Bukittinggi merendam banyak pemukiman warga, juga menjadi perhatian khusus Kapolda Sumbar untuk mengantisipasi hal itu. Terbukti, pada Jumat malam, satu pleton (setara 30 personel, red) Dalmas Polda Sumbar didatangkan ke Bukittinggi ditambah 10 orang anggota Satbrimobda Sumbar.
Berdasarkan pantauan POSMETRO, seluruh personil yang didatangkan tersebut langsung bergabung dan disiagakan di Polsek Bukittinggi. Sebab, lokasi banjir hanya berjarak sekitar 100 meter di Mapolsek Bukittinggi. Selain mendatangkan personil dari Polda Sumbar, di halaman Polsek Bukittinggi juga didirikan tenda komando polisi yang berfungsi sebagai posko penanggulangan bencana. Pada Sabtu (7/11) pagi, seluruh personil dari Polda langsung apel di Polsek Bukittinggi.
Kapolsek Bukittinggi, Kompol I Gusti Made Reje yang ditemui usai apel menjelaskan kalau memang, sesuai perintah pimpinan untuk mendatangkan Dalmas Polda Sumbar serta Brimob ke Bukittinggi untuk mengantisipasi terjadinya hujan susulan dengan volume yang besar yaitu membantu masyarakat yang terkena dampak banjir serta membersihkan selokan yang kotor memicu terjadinya penyumbatan saluran air.
Dijelaskan Kapolsek, kalau memang di halaman Polsek Bukittinggi didirikan Posko bencana yang peruntukkannya untuk Bukittinggi dan Agam Timur. Sebab, kalau sudah bencana, tidak memandang wilayah hukum lagi. Setidaknya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam, Polres Bukittinggi ditambah dengan Dalmas Polda dan Brimob, polisi menyiagakan sebanyak 140 personel siaga membantu masyarakat. (wan)

Exit mobile version