PADANGPANJANG, METRO – Pertengahan bulan Ramadhan ini, gempa bumi tiba-tiba menghoyak. Kamis, (23/5) sekitar pukul 10.32 WIB, wilayah Pasaman Barat (Pasbar) diguncang gempa bumi tektonik. Gempa tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik bumi.
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padangpanjang Irwan Slamet menyebutkan, hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika Silaing Bawah Padangpanjang menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi dengan kekuatan atau magnitude 4.4 Skala Rikhter (SR).
“Pusat gempa bumi terletak pada 0.44 LS dan 99.16 BT, tepatnya di laut 96 km Barat Daya Pasaman Barat dengan kedalaman 31 km. Jika memperhatikan letak sumber gempa bumi tersebut dengan kedalaman hiposenter yang dangkal ini mencirikan sebagai aktifitas sesar Mentawai,” kata Slamet.
Dia menganalisa, berdasarkan laporan dari masyarakat goncangan tersebut dirasakan di Kabupaten Agam, Pasaman, Padangpanjang II – III MMI (skala gempa yang dirasakan, red). Gempa ini, katanya, tidak memicu atau berpotensi terjadinya gelombang tsunami.
“Kepada masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg),” katanya. (r)