Terbitkan Red Notice, Polri Buru 2 Tersangka TPPO Berkedok Magang ke Jerman

PAPARKAN— Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan perkembangan kasus TPPO berkedok magang atau ferien job ke Jerman.

JAKARTA, METRO–Bareskrim Polri telah menerbitkan red notice terhadap dua buron kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok magang atau ferien job ke Jerman. Keduanya adalah ER alias EW, 39, dan A alias AE, 37. Keduanya diduga masih berada di Jerman.

“Penyidik menyampaikan telah menerbitkan ada­nya red notice ya terhadap dua tersangka ter­sebut untuk secara teknis lainnya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (25/4).

Trunoyudo memastikan, penyidik akan menuntaskan kasus ini. Oleh karena itu, melalui red notice ini diharapkan dua tersangka tersebut bisa ditangkap.

“Ini juga tentu menjadi bagian dari sorotan publik atau perhatian publik menjadi kewajiban polri untuk menuntaskan perkara ini dengan prosedural dan tentunya secara baik menu­rut undang-undang,” jelasnya.

Sebelumnya, Polri mengungkap jaringan internasional tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Sin­dikat ini menggunakan mo­dus mengirim mahasiswa untuk magang ke Jerman melalui program ferien job, namun mahasiswa tersebut yang ada dipekerjakan paksa.

“Namun, para mahasiswa dipekerjakan secara non prosedural sehingga mengakibatkan mahasis­wa tereksploitasi,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Rabu (20/3).

Dalam perkara ini, Polri menetapkan lima tersangka. Mereka adalah ER alias EW, 39; A alias AE, 37; keduanya perempuan yang saat ini berada di Jerman. Lalu ada laki-laki berinisial SS, 65; dan MZ, 60. Yang terakhir seorang perempuan berinisial AJ, 52.

“Yang mana dua orang tersangka keberadaannya di Jerman sehingga kami berkoordinasi dengan pihak Divhubinter dan KBRI Jerman untuk penanganan terhadap dua tersangka tersebut,” jelasnya.

Djuhandhani menuturkan, kasus terungkap berdasarkan informasi dari KBRI Jerman terkait adanya empat orang mahasiswa yang datang ke KBRI mengaku sedang mengikuti program ferien job di Jerman.

Setelah dilakukan pendalaman, program ini dijalankan oleh 33 universitas yang ada di Indonesia dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 orang. Mereka terbagi di tiga agen tenaga kerja di Jerman. (jpg)

Exit mobile version