Jadi Spesialis Bobol Rumah, Pemuda Residivis Ditembak, Dikenal Licin dan Beberapa Kali Lolos dari Sergapan

BOBOL RUMAH— Pelaku Fajar Akbar (18) yang merupakan spesialis bobol rumah dirawat di RS Bhayangkara Padang usai ditembak Tim Klewang Polresta Padang.

PADANG, METRO–Pernah dipenjara gegara mencuri, pemuda berstatus residivis ini bukannya jera. Pasalnya, pemuda bernama Fajar Akbar yang kini berusia 18 tahun itu malah semakin ganas dan menjadi pencuri spesialis pembobol rumah yang su­dah melancarkan aksinya di banyak tempat hingga membuat resah masya­rakat di Kota Pa­dang.

Namun, Tim Klewang Satreskrim Polresta Pa­dang tidak tinggal diam. Berminggu-minggu mela­kukan penyelidikan, Tim Klewang akhirnya berhasil menemukan pelaku di kawasan Kampung Nias, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang pada Sabtu siang (20/4).

Ternyata, meski sudah dikepung Tim Klewang, pelaku Fajar Akbar ini tidak mudah untuk ditangkap. Ia berusaha melarikan diri sehingga Polisi pun langsung melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya hingga membuat pelaku pincang.

Walaupun sudah terluka, Fajar Akbar masih te­tap berlari ke arah permukiman dan bersembunyi di dalam gudang mushala. Bahkan, saat proses pengejaran, satu anggota Polisi mengalami luka ro­bek. Dibantu warga, Tim Klewang melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil menemukannya dalam kondisi lemas dalam gudang mushala.

Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan pelaku Fajar sudah berstatus sebagai residivis kasus pencurian dengan modus membobol rumah. Selain itu, Fajar juga dikenal lincah dan beberapa kali lolos dari sergapan Polisi yang akan menangkapnya.

“Pelaku merupakan residivis spesialis pembobol rumah. Dia ditangkap karena kembali beraksi mencuri di rumah warga. Pelaku terkenal cukup lincah dan beberapa kali berhasil lolos saat disergap pe­tu­gas,”ungkap Ipda Yanti, Minggu (21/4).

Dijelaskan Ipda Yant, karena pernah kehilangan buruannya tersebut, penyergapan kali ini masya­rakat yang telah resah pun turut membantu Polisi da­lam menangkap maling ter­sebut. Pelaku masih tetap berusaha untuk me­larikan diri, dan sempat membuat salah seorang personel cidera saat me­lakukan penangkapan.

“Dengan keadaan luka-luka bekas tembakan, pelaku bersembunyi di sebuah gudang mushala, hingga akhirnya berselang satu jam setelahnya ditemukan dalam keadaan lemas oleh petugas. Setelah itu, pelaku di bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk membersihkan lukanya dan selanjutnya akan dibawa ke Mapolresta Padang,” katanya. (brm)

Exit mobile version