Peringkat 2 Manchester City akan menjamu peringkat 4 Arsenal di Etihad Stadium pada matchweek 25 Premier League 2018/19, Minggu (03/2) pukul 23.30 WIB. City sangat membutuhkan kemenangan untuk kembali bersaing dengan Liverpool di trek perburuan juara.
Dalam laga terakhirnya, City secara mengejutkan kalah di kandang Newcastle dengan skor 1-2. City cukup beruntung, karena Liverpool gagal menang. Selisih di antara mereka pun tak terlalu melebar, ‘hanya’ lima angka.
Josep Guardiola tentu tak mau pasukannya terpeleset lagi untuk kesekian kalinya. Terlebih lagi, lawannya kali ini adalah Arsenal, yang cukup mencemaskan saat main tandang.
Sekaligus pertandingan ini menjadi momentum mencari penyembuh luka.
“Kami harus bisa fokus,” ujar manajer ManCity, Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi klub, Jumat 1 Februari 2019.
“Kami tidak senang dengan performa tim pada pertandingan sebelumnya,” imbuhnya.
Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan sudah memiliki catatan mengenai kekurangan anak asuhnya di laga melawan Newcastle. Dia berupaya untuk memperbaiki sebelum menghadapi Arsenal.
“Tim ini tahu prinsip dan bagaimana harus melakukan improvisasi. Beberapa hal kecil saja. Melawan Newcastle, kami tidak membuat perubahan atau sesuatu yang berbeda,” tuturnya.
Mengalahkan Arsenal dianggap Guardiola tidaklah mudah. Sebab, dalam kubu The Gunners kini memiliki arsitek dengan kemampuan mumpuni, yakni Unai Emery.
ni musim pertama pria asal Spanyol itu menangani Arsenal. Terlihat bagaimana dia mampu menyatukan tim dan membentuk tim yang kemampuannya bagus.
“Unai Emery sudah melakukan hal bagus di musim pertamanya dengan pemain-pemain baru. Dia selalu menjalankan tugas dengan bagus dan Arsenal akan selalu menjadi berbahaya,” kata Guardiola.
Arsenal selalu kalah dalam dua laga tandang terakhirnya di Premier League, yakni 1-5 vs Liverpool dan 0-1 vs West Ham. The Gunners pun kalah 11 kali dalam 19 laga tandang terakhirnya di Premier League, dan hanya sekali clean sheet selama periode tersebut, yaitu ketika menang 1-0 vs Huddersfield pada Mei 2018.
Performa Arsenal sedikit angin-anginan. Itu tak lepas dari kurangnya sentuhan kreativitas di lini tengah mereka. Melawan City yang solid di semua lini bakal sangat berat bagi Arsenal.
City memenangi tiga pertandingan terakhirnya melawan Arsenal di ajang liga. City pun berpeluang meraih empat kemenangan beruntun kontra Arsenal di top flight untuk pertama kalinya sejak April 1937.
Beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Etihad Stadium ini.
Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini (matchweek 1), City menang 2-0 di kandang Arsenal lewat gol-gol Raheem Sterling dan Bernardo Silva.
Dalam laga kandangnya melawan Arsenal di Premier League musim lalu, City menang 3-1. City memimpin 2-0 lewat Kevin De Bruyne menit 19 dan Sergio Aguero menit 50 (penalti), kemudian Arsenal menipiskan selisih skor lewat Alexandre Lacazette menit 65. City menegaskan kemenangan mereka melalui gol Gabriel Jesus di menit 74.
City memenangi tiga laga terakhirnya melawan Arsenal di Premier League. City pun berpeluang meraih empat kemenangan beruntun kontra The Gunners di top flight untuk pertama kalinya sejak April 1937.
City selalu mencetak minimal dua gol dalam delapan dari sembilan laga terakhirnya melawan Arsenal di semua kompetisi.
City selalu clean sheet dalam tiga laga terakhirnya melawan Arsenal di semua kompetisi.
Sergio Aguero telah mencetak delapan gol dalam 15 penampilan melawan Arsenal di semua kompetisi.
Unai Puji Pep
Arsenal akan menjalani laga sulit menghadapi tuan rumah. Manajer Arsenal, Unai Emery, melontarkan pujian kepada Manajer Manchester City, Pep Guardiola, jelang laga itu.
“Saya telah menganalisis banyak tim dan pelatih dan saya pikir sulit menemukan pelatih yang lebih baik daripada Guardiola,” ujar Emery seperti dilansir situs resmi klub.
Emery menambahkan, Guardiola adalah sosok dengan karier yang mengilap baik sebagai pemain maupun pelatih. Pelatih berusia 47 tahun ini juga mengatakan kerap belajar dari tim asuhan Guardiola.
“Saya belajar banyak, melihat timnya. Saling melihat tim masing-masing ketika kami melatih adalah bagus, untuk belajar sesuatu,” kata Emery.
“Kariernya luar biasa. Kami memulai sama-sama. Dia memulai dengan Barcelona bersama tim kedua. Saya memulai dengan Lorca setelah dari Almeria, ketika dia mulai berlatih,” ujar Emery menambahkan.
Arsenal sendiri saat ini berada di posisi keempat klasemen Premier League dengan 47 poin. Di sisi lain, Manchester City menempati peringkat kedua dengan 61 poin.
Melawan Manchester City, Arsenal tengah dalam kondisi sulit. Lini belakang mereka keropos menyusul cederanya sejumlah pemain andalan.
Tercatat, Arsenal tidak akan bisa memainkan Laurent Koscielny, Sokratis Papastathopoulos, dan Hector Bellerin. Ketiganya masih dalam proses penyembuhan dan baru akan bermain di akhir Februari. (*/heu)