IRT Tewas dengan Mulut dan Hidung Berbusa, Korban Sempat ke Rumah Teman, Keluarga Merasa Janggal lalu Lapor Polisi di Kota Padang

TEWAS— Korban Halimah yang tewas dengan kondisi mulut dan hidung berbusa usai pulang dari rumah temannya.

PADANG, METRO–Usai bertamu ke rumah temannya, seorang perempuan perempuan bernama Halimah (45) warga  Lapau Munggu, Kecamatan Kuran­ji, Kota Padang, tewas dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan busa. Bahkan, sebelum tewas, korban sebelumnya mengaku sakit yang tak terhankan di dadanya.

Ketika korban kesa­kitan, keluarga sempat membawa korban ke Ru­mah Sakit Umum (RSUD) Rasidin Padang untuk men­dapatkan pertolongan me­dis. Hanya saja, korban yang saat itu sudah dita­ngani oleh tim dokter, ter­nyata tak dapat disela­matkan hingga akhirnya dinyatakan meninggal.

Lantaran korban tewas dengan kondisi seperti itu, pihak keluarga pun merasa ada kejanggalan. Untuk mengungkap penyebab kematian korban, pihak keluarga kemudian mela­porkan kejadian itu ke Pol­sek Kuranji. Selain itu, pihak keluarga juga bersedia dilakukan autopsi pada jenazah korban.

Informasi yang dite­rima dari salah seorang pihak keluarga yang eng­gan disebutkan namanya, sebelum meninggal korban sempat dijemput di rumah­nya oleh seseorang beri­nisial HH (40), warga Lubuk Tampurung, Kelurahan Ku­ranji, Kecamatan Kuranji untuk membicarakan ada yang penting. Korban dite­mani oleh kakaknya Ros­mina (50).

Kemudian, keluarga korban lainnya, Irvan Hen­dri (26) datang menjemput korban. Disitu, dia melihat korban berbicara di dalam rumah HH dan setelah itu korban bersama kakak dan keluarga lainnya pulang ke rumah.

Di perjalanan, dada korban merasa sakit lalu tiba-tiba korban kejang-kejang. Sesampai di ru­mah, mulut dan hidung korban keluar buih warna putih. Kemudian korban dibawa oleh keluarga ke RSUD Rasidin. Sesampai di rumah sakit, korban me­ninggal dunia.

“Kami merasa ada yang aneh terkait kematian korban.Karena sewaktu korban pergi, aman-aman saja. Namun, ketika pulang dada korban sakit dan me­ninggal dunia. Apalagi m­u­lut dan hidungnya me­nge­luarkan busa. Kami sudah melaporkan hal ini ke Pol­sek,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Ku­ranji AKP Sutrisman me­nga­takan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penye­bab korban meninggal. Pasalnya, untuk mengung­kap penyebab kematian harus dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dan pihak keluarga sudah menyetujuinya.

“Yang jelas keluarga korban sudah membuat laporan dan jenazah kor­ban sudah dibawa ke Ru­mah Sakit Bhayangkara Padang. Pihak keluarga bersedia dilakukan visum dalam dan luar. Untuk se­lanjutnya, kita meminta keterangan para saksi dan melakukan penyelidikan,” ungkapnya. (rom)

Exit mobile version