Sadis! Suami Bantai Istri di Depan 2 Anaknya di Kabupaten Sijunjung, Gagal Digorok, lalu Ditebas hingga Tewas, Pelaku Datangi Kantor Polisi Serahkan Diri

PEMBUNUHAN— Jasad korban MYS tergeletak bersimbah darah di dalam rumahnya usai dibacok suaminya. Sementara, pelaku Dasril menyerahkan diri ke Polsek.

SIJUNJUNG, METRO–Entah setan apa yang merasuki Dasril (42) hingga tega menghabisi nyawa istrinya sendiri di dalam rumahnya di Jorong Simaru Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Bahkan, Dasril membunuh istrinya berinisial MYS (27) dengan cara yang sangat sadis.

Kenapa tidak, Dasril merenggut nyawa sang istri dengan sebilah parang lalu membacoknya secara membabi buta, setelah beberapa saat setelah melakukan hubungan suami istri. Parahnya lagi, aksi pembunuhan tersebut disaksikan langsung oleh kedua anaknya yang masih di bawah umur.

Sontak saja, dua anaknya dibuat histeris melihat ibu mereka bersimbah darah dengan kondisi tubuh yang penuh dengan luka bacok. Anak-anak Dasril sempat menghadang dan mempertanyakan kenapa sang ayah melakukan hal itu kepada ibu mereka.  Namun, bukannya sadar malah Dasril menjawab kalau istrinya selalu melawan kepadanya.

Darah istrinya pun berceceran di dalam rumah, bahkan berserakan mengenai dinding rumah. Tanpa rasa penyesalan sedikitpun, Dasril usai membunuh istrinya, langsung membersihkan dirinya dari lumuran darah lalu mengganti pakaian. Setelah itu, Dasril mendatangi Polsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolres Sijunjung AKBP M.Ikhwan Lazuardi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Kadir Jaelani dan Kasubag Humas AKP Nasrul Nurdin menjelaskan, pembunuhan itu terjadi beberapa jam berselang setelah keduanya terlibat perdebatan.

“Sebelum aksi berdarah itu terjadi Dasril dan korban sempat terlibat perdebatan lantaran persoalan ekonomi. Dasril merasa kalah peran, karena sang istri sering keluar rumah untuk mencari uang agar bisa membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka,” ungkap AKP Nasrul Nurdin, Minggu (4/9).

Menurut AKP Nasrul Nurdin, perdebatan terjadi antara pelaku dan korban setelah mereka melakukan hubungan suami istri pada Jumat (2/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Dan pada Sabtu (3/9) sekitar pukul 03.00 dini hari terlintas di benak Dasril untuk mengakhiri nyawa istrinya.

“Pelaku pergi ke dapur dan mengambil sebilah parang. Kemudian pelaku berupaya untuk menggorok leher korban di saat korban tidur. Tetapi, korban terbangun dan sempat berupaya menahan dengan tangan sehingga mengakibatkan tangan korban luka. Korban pun menendang pelaku hingga terlepas,” ujarnya.

Setelah menendang pelaku, dikatakan AKP Nasrul Nurdin, korban berusaha melarikan diri dan keluar dari kamar.  Tetapi, pelaku mengejar korban keluar kamar dan menebas bahu korban dengan parang secara berulang kali hingga korban tersungkur. Tak sampai disitu, pelaku secara berulang kali mengayunkan parang ke tubuh korban meskipun korban sudah tidak berdaya.

“Pada saat pelaku mambacok korban yang sudah terkapar, kedua anak menyaksikan peristiwa tersebut, dan sempat melarang pelaku namun tak dihiraukan,” jelas AKP Nasrul Nurdin.

Ditambahkan AKP Nasrul Nurdin, setelah mengakhiri nyawa sang istri, pelaku langsung membersihkan badan dari bekas lumuran darah. Sekitar pukul 04.00 WIB, pelaku meninggalkan rumah dan mendatangi Polsek Sumpur Kudus dan menyerahkan diri, serta menceritakan kejadian yang telah ia lakukan.

“Tim dari Polsek dan Polres bergerak menuju TKP dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Pelaku langsung diamankan, kemudian anggota membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum luar dan dalam. Dugaan sementara kejadian ini dipicu akibat perselisihan antara pelaku dan korban terkait persoalan keuangan rumah tangga,” tambahnya. (ndo)

Exit mobile version