Tim Satgas Pangan Sidak Pasar Raya Harga Stabil, Penimbunan Barang Tidak Ditemukan

PADANG, METRO – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumbar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengecek, memonitoring kestabilan harga sembilan bahan pokok menjelang Tahun Baru 2019 di pasar tradisional dan pasar modern, Kamis pagi (27/12). Dari hasil pengecekan, dipastikan harga sembilan bahan pokok dalam kondisi stabil. Pendistribusian lancar, serta tidak ditemukan adanya indikasi penimbunan.
Ketua Tim Satgas Pangan Sumbar, Kombes Pol Margiyanta yang juga menjabat Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumbar mengatakan Sidak ini merupakan kegiatan rutin tim Satgas Pangan Sumbar, dalam rangka memonitor dan memantau stok pangan dan harga pasar. Sidak ini juga untuk mengantisipasi tidak terjadinya penimbunan stok pangan oleh oknum pedagang, yang dampaknya tentu terjadinya lonjakan harga.
“Dari hasil pengecekan sementara harga pangan masih kondisi stabil. Ada pangan yang naik ada juga yang turun. Tapi kenaikan harga tidak terlalu tinggi masih wajar. Seperti bawang merah mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp30 ribu per kilo, tadi ada yang jual Rp24 -25 ribu,” kata Kombes Pol Margiyanta.
Kombes Pol Margiyanta menuturkan untuk bahan pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu beras. Dari hasil penelusuran dan pemantaun, naiknya harga beras ini disebabkan faktor cuaca dan banyak hambatan di jalan, antara lain jembatan putus, jalan longsor. Namun, kenaikannya masih dalam kategori wajar.
“Kenaikan harga Rp1.000 dari yang biasanya perkilo Rp10 ribu hingga Rp11 ribu. Yang harusnya naik khususnya beras kampung kalau di Sumbar beras Solok, kalau beras Dolog stabil, tetapi permintaan kurang. Walaupun ada kenaikan, masyarakat tidak merasa ada kesulitan, termasuk juga pedagang tidak ada kesulitan hanya mengalami kenaikan saja, karena permintaan tidak ada masalah,” ungkap Kombes Pol Margiyanta.
Kombes Pol Margiyanta menegaskan pihaknya juga melakukan antisipasi penimbunan. Saat ini, pihaknya sudah memiliki data-data para pedagang, distributor dengan melakukan pengecekan dalam 1 minggu minimal 2 kali. Pihaknya juga beritahukan kepada distributor maupun pedagang agar tidak ada yang menumpuk atau menimbun pasokan pangan.
“Sejauh ini memang belum ada temuan ataupun terindikasi pedagang dan distributor yang menimbun.  Jika itu ditemukan, tentunya akan sangat berisiko bagi mereka karena akan diproses hukum. Ini berkat kerjasama dengan tim satgas berjalan rutin, kalau nggak Polda, dari satgas provinsi mengecek jadi mereka merasa diawasi dan dengan kesadaranny tidak ada penumpukkan,” jelas Margiyanta.
Semenatara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Asben Hendri mengataka dari pantauan di lapangan beberapa bahan pokok harganya stabil. Memang ada yang sedikit naik tapi masih dalam ambang batas. Pihaknya tentu mengucapkan terima kasih kepada pedagang yang juga menjaga stabilitas harga.
“Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan harga sembako di Sumbar. Koordinasi juga dilakukan pada tingkat kabupaten/kota termasuk juga dengan Bulog Divre Sumbar. Bagi kami setiap hari dipantau harga-harga sembako, seperti di Pasar Siteba, Pasar Lubukbuaya selain Pasar Raya. Tentunya harapan kita harga-harga tetap stabil,” ujar Asben.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan ia bersama Tim Satgas Pangan sudah keliling dari pasar tradisional dan pasar retail modern, harga sembako di kedua pasar tersebut stabil. Stabilnya harga sembako tersebut karena distribusi lancar. Sedangkan pemerintah menstabilkan harga berkoodinasi dengan Bulog.
“Sekarang stok pangan kita banyak. Pemerintah sudah mengantisipasi karena akan menghadapi pemilu agar tidak terjadi gejolak harga, bukan hanya di Sumbar tetapi di seluruh Indonesia. Kita akana terus melakukan upayan stabilitas harga pangan di Sumbar,” pungkas Nasrul.
Dalam kegiatan Sidak tersebut, Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Subdit I Indagsi Polda Sumbar, Disperindag Sumbar, Bulog Divre Sumbar, serta instansi lainnya melakukan sidak ke Pasar Raya Padang juga ke pasar modern Plaza Andalas Padang. (rgr)

Exit mobile version