Kantor Wali Nagari Muaro Sopan Membara, Dokumen-dokumen Penting Ludes

KANTOR TERBAKAR— Petugas memadamkan api yang membakar Kantor Wali Nagari Muaro Sopan, Dharmasraya.

DHARMASRAYA, METRO–Kantor Wali Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, ludes terbakar, Senin (1/8) sekitar pukul 11.15 WIB. Untungnya, peristiwa itu tidak ada menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah dokumen-dokumen penting ludes terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POSMETRO di lokasi, warga setempat sempat dibuat panik melihat besarnya kobaran api yang membakar kantor wali nagari tersebut. Apalagi, kantor itu berada di dekat permukiman, sehingga warga sempat khawatir api menyebar ke rumah-rumah warga.

Sembari menunggu petugas Damkar Dharmasraya datang, warga juga bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama berselang, tiga uni mobil pemadam dengan belasan personel Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air.

“Alhamdulillah api dapat dipadamkan setelah berjibaku hampir 1 jam. Namun karena suasana pada saat itu terik matahari cukup panas, api menjalar dengan cepat meluluh lantakkan seluruh bagian kantor. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Kasat Pol PP dan Damkar Dharmasraya, Syafarudin didampingi Sekretaris, Yunisman.

Lanjut Syafarudin, personil Damkar dibantu pihak TNI dan Polisi serta masyarakat setempat berupaya untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lainnya.

“Kita melokalisir kebakaran itu agar tidak menyebar ke permukiman. Untuk  penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Itu kewenangannya Polisi. Tetapi, dugaan sementara, kemungkinan penyebabnya korsleting listrik,” ujarnya.

Terpisah Wali Nagari Muaro Sopan, Ari Asmanto membenarkan kejadian tersebut.  Katanya, mobil pemadam tiba di lokasi sekitar pukul  11.30 WIB. Bersama sama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan dibantu oleh warga sekitar berusaha memadamkan api.

“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB. Saya mengetahui adanya kebakaran setelah dikabarkan oleh staf. Saat itu api sudah mulai membesar. Saat mendapat kabar kantor terbakar, saya sedang menghadiri rapat di Kantor DPRD Dharmasraya. Usai rapat saya langsung meluncur ke lokasi,”  terangnya.

Ari Asmanto menambahkan, setelah mendapat informasi kantornya terbakar, dirinya langsung menghubungi pemadam kebakaran. Beruntung, pemadam kebakaran merespon dengan cepat, sehingga api tidak menjalar ke pemukiman warga.

“Kita belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, dipastikan  nagari mengalami kerugian ratusan juta. Dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (gus)

Exit mobile version