PADANG, METRO–Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kota Padang, sejak pagi hingga sore, Senin (25/7) menyebabkan terjadi tanah longsor yang menutupi badan jalan di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indraung, Keca/matan Lubuk Kilangan.
Akibatnya, jalan penghubung antara Kota Padang dan Solok tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Bahkan pihak kepolisian baik dari pihak Polresta Padang dan dari Polres Solok sempat menutup arus lalu lintas dan melarang kendaraan ukuran besar lewat agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan dari kedua arah.
“Karena truk ini rawan, maka untuk dari Simpang Lubuk Begalung, mereka dilarang sementara waktu untuk melintasi jalan tersebut sampai kondisi jalan benar-benar bersih oleh pihak BPBD,” kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Solok, AKP Dian Jumes Putra mengatakan, pihaknya juga menutup akses lalu lintas dari depan SPBU Lubuk Selasih untuk menghindari adanya korban jiwa.
“Mengingat longsor di kawasan Sitinjau Lauik, hal ini belum memungkinkan bagi setiap kendaraan yang melintas, ketika sudah normal, maka akses lalu lintas akan kami buka lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Padang AKP Alfin mengatakan, jalan memang sempat ditutup, namun setelah beberapa jam jalur kembali dibuka setelah pihak terkait melakukan pembersihan material longsor.
“Saat ini, jalan sudah bisa dilalui dari kedua arah. Material seperti batu, tanah dan batang pohon sudah dievakuasi. Untuk lokasi longsor, masih lokasi sebelumnya yaitu di Panorama II, Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang,” ujar Alfin.
Dikatakan oleh Alfin, penyebab terjadinya longsor yaitu hujan dengan durasi yang lama, ditambah lokasi tersebut memang lokasi yang rawan longsor sehingga tanah kembali terban dan menutupi jalan
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kemacetan panjang sempat terjadi hingga tiga Kilometer dari kedua arah akibat longsor tersebut. Ada sekitar empat jam kendaraan terjebak dari kedua sisi. Sekarang sudah bisa, kami mengimbau kepada pengendara supaya hati-hati karena curah hujan masih tinggi,” ungkapnya.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kota Padang, Basril mengatakan, pihaknya datang ke lokasi untuk membersihkan material longsor sekitar pukul 14.30 WIB.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya longsoran tanah dan menghambat akses jalan masyarakat. Perkiraan material longsoran, lebar 10 meter, dan ketinggian longsoran lebih kurang 1,5 meter. Selain menghambat akses jalan, material longsor juga menimpa satu unit mobil tangki pengnkut BBM namun tidak terlalu parah, “ujarnya.
Dikatakannya, saat ini akses jalan sudah bisa dilalui kembali setelah pihaknya melakukan pembersihan material longsor menggunakan satu unit alat berat dan beberapa alat lainnya seperti skop dan lainnnya.
“Kami berupaya melakukan pembersihan material tanah longsor secepat mungkin agar akses lalu lintas kendaraan kembali normal. Satu truk tangki pengangkut BBM yang tertimpa tanah longsor juga sudah dievakuasi,” pungkasnya. (rom)