PDG. PARIAMAN, METRO–Satu unit truk ekspedisi milik PT Indah Cargo yang mengangkut belasan sepeda motor terbakar saat melaju di Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman, Jumat (22/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Insiden itupun pun sempat membuat panik sopir dan rekannya maupun warga yang berada di lokasi. Warga pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api begitu cepat membesar dan melahap belasan sepeda motor yang diangkut truk tersebut.
Selama kebakaran berlangsung, kendaraan tak ada yang berani melintasi truk yang terbakar lantaran takut tersambar. Dampaknya, arus lalu lintas Padang-Bukittinggi pun menjadi macet parah. Tak lama berselang, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air.
Sementara, Polisi berupaya mengamankan lokasi untuk memudahkan petugas Damkar melakukan pemadaman. Setelah dipadamkan, truk yang terbakar selanjutnya dievakuasi dari lokasi. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp 450 juta.
Kapolsek 2×11 Enam Lingkung Iptu Feri Yuzaldi melalui Kanit Reskrim Aipda Suhagusril Eka Putra menyampaikan, truk tersebut dari PT Indah Logistik Cargo yang dikemudi oleh Diky Fernando (28) bersama Dedi Yance (43) yang merupakan warga Kota Padang.
“Kejadian berawal ketika Diky Fernando membawa truk ekspedisi PT Indah Logistik Cargo dari Kota Padang menuju Kota Pekanbaru. Setelah sampai di Jembatan Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman, punggung Diky terasa panas,” kata Aipda Suhagusril.
Karena merasa kepanasan, dijelaskan Aipda Suhagusril, kemudian Diky mencoba melihat ke belakang melalui kaca spion mobil dan melihat api yang sudah mulai membesar di belakang mobil. Tidak menunggu lama Diky bersama rekannya itu langsung meminggirkan mobil dan langsung turun.
“Setelah turun dari mobil, kedua orang itu melihat bahwa salah satu kendaraan merk Vespa terbakar. Marasa takut, Diky bersama warga mencoba untuk memadam api serta menghubungi Damkar dan Polsek. Kami mendapatkan laporan sekitar Sekira pukul 14.10 WIB dan personil polsek langsung mengamankan TKP dan pengaturan arus lalu lintas,” ungkap Aipda Suhagusril.
Aipda Suhagusril menuturkan, untuk memadamkan kebakaran truk itu, didatangkan dua unit mobil Damkar Kabupaten Padangpariaman untuk memadamkan api. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa kebakaran tersebut kerugian ditaksir sekitar Rp 450 juta.
“Yang terbakar yaitu motor berbagai macam Merk sebanyak 12 unit serta surat-surat kendaraan dan Handphone Merk OPPO 25S. Terkait kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kebakaran truk pengangkut sepeda motor tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang saksi bernama Alfikri mengungkapkan bahwa api barasal dari bawah kolong truk. “Sepertinya api langsung membesar dan merambas dengan cepat yang mengakibatkan truk terbakar,” jelasnya. (ozi)