PADANG, METRO – Diduga pengemudi mengantuk, truk colt diesel dengan bak terbuka menabrak dua mobil sedan modifikasi yang sedang parkir di pinggir jalan Raya Indarung, depan Swalayan Budiman, Kecamatan Lubukkilangan, Kamis (20/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibatnya dua mobil sedan itu mengalami rusak parah. Sedangkan truk, usai tabrakan sempat berusaha kabur dengan kecepatan tinggi ke arah Jalan Bypass. Warga saat itu melakukan pengejaran dengan kecepatan 130 kilometer per jam kehilangan jejak setiba di Bypass.
Di lokasi terlihat mobil Hyundai Accent dan Toyota Corolla itu mengalami rusak parah pada bagian depan, belakang dan samping. Bahkan, mobil keluar dari badan jalan. Beruntung dalam kejadian itu sopir berhasil selamat sehingga tidak ada korban jiwa.
Unit Laka Lantas Polresta Padang yang mendapatkan informasi adanya kecelakaan itu langsung datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi serta mencari petunjuk lainnya. Setelah itu dilakukan pengejaran terhadap sopir dan truk tersebut.
Hanya dua jam saja, Unit Laka Lantas berhasil menemukan sopir bernama Suardi (35) dan truk itu di salah satu bengkel Jalan Bypass, Kecamatan Kuranji. Diketahui sopir truk itu hendak menghilangkan jejaknya pascamenabrak dua mobil. Untuk kepentingan proses hukum, sopir dibawa ke Kantor Unit Laka Lantas Polresta Padang sedangkan truknya dititipkan di Polsek Kuranji.
Kepala Unit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Muzhendri membenarkan adanya kejadian tabrak lari yang mengakibatkan dua mobil sedan yang sedang parkir rusak parah. Sedangkan truk beserta sopirnya yang sempat berusaha kabur sudah berhasil diamankan.
”Dari hasil pemeriksaan, sopir truk mengaku mengemudi dalam kondisi mengantuk. Usai menabrak dua mobil, sopir kabur ke rumahnya dan kemudian membawa truk itu ke bengkel untuk diperbaiki. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” kata Muzhendri.
AKP Muzhendri menjelaskan pihaknya berhasil melacak keberadaan sopir dan truk nya dari hasil olah TKP yang mana ditemukan petunjuk-petunjuk seperti pecahan ram depan truk dan saksi-saksi. Pihaknya kemudian melakukan penyisiran di seputaran Kota Padang dan menemukan sopir bersama truk tabrak lari itu di bengkel.
”Jadi setiap laka lantas itu pasti meninggalkan bekas yang mana menjadi petunjuk kita untuk melacaknya. Untuk itu, jika terjadi kecelakaan, sebaiknya tidak melarikan diri. Karena pasti akan ketemu. Saat ini sopir masih dimintai keterangan dan akan ditetapkan tersangka,” pungkasnya. (rgr)