PADANG, METRO – Puluhan orang yang tergabung dalam sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) mendatangi Mapol PP Damkar Sumbar, Selasa (18/12). Mereka mendukung kebijakan Pemprov melalui Satpol PP Damkar Sumbar dalam melakukan operasi razia penyakit masyarakat ke tempat hiburan malam di Kota Padang terutama Teebox.
Bahkan, massa menuntut pemerintah menutup tempat hiburan malam terutama Teebox. Selain itu Ormas Islam itu juga menuntut pimpinan OPD Pengawal Perda (Kepala Satpol PP) di Kota Padang dicopot dari jabatannya.
“Alasannya, sudah banyak masukan dan saran kepada Satpol PP Padang untuk menutup dan menertibkan tempat hiburan malam, namun tidak dipindahkan,” ujar Irfianda Abidin, pimpinan Komita Penegak Syariat Islam (KPSI) Sumbar.
Dikatakan, mereka mendukung kebijakan Pemprov Sumbar melalui Satpol PP dan Damkar Sumbar melakukan operasi razia terhadap tempat hiburan malam di Kota Padang. Sekaligus menutup tempat hiburan malam seperti Teebox tersebut.
Menurut mereka, sikap yang diperlihatkan jajaran Satpol PP Damkar Sumbar merupakan telah sesuai nilai nilai agama dan nilai nilai yang ada di Ranah Minang. Kemudian telah mendukung filosofi Minang, adat basandi syarak, syarak basandi Kitanbullah (ABS SBK), bertentangan dengan aktivitas yang ada di tempat hiburan malam tersebut.
Selain itu Ormas Islam akan tetap memantau dan mengawal terus aktivitas tempat hiburan malam di Kota Padang. Ormas Islam tersebut sempat melakukan orasi di depan kantor Mapol PP Damkar Sumbar. Dan massa tersebut sempat meneriak kata kafir, kalau tempat hiburan yang menebar maksiat pada malam hari.
Massa sekitaran 20 orang itu terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Padang, Laskar Mujahiddin, Alumni 212, KPSI, AHSAN dan lain-lain. Massa diterima Kepala Satpol PP Damkar Sumbar Zul Aliman, Sekretaris Satpol PP Damkar Sumbar Melwanti dan Kabid TU TM Fedinal dan jajaran personel Satpol PP Damkar Sumbar.
Zul Aliman SE MM mengatakan, menerima aspirasi yang disampaikan Ormas Islam di Sumbar dan di Kota Padang karena mendukung program Pemprov Sumbar Perda Pemberantasan Maksiat tahun 2011. ”Terima kasih dengan atensi dan dukungan yang diberikan Ormas Islam kepada Satpol PP Sumbar untuk memberanggus tempat hiburan yang menebar maksiat,” ujar Zul Aliman.
Dikatakan Zul Aliman, dukungan massa yang tergabung dalam Ormas Islam ini terkait razia gabungan yang dilaksanakan jajaran Satpol PP Sumbar dengan melibatkan unsur TNI AD Sabtu malam (15/12). Dalam operasi tersebut Satpol PP mengamankan puluhan wanita di tempat hiburan malam.
”Tentu dukungan dan atensi yang diberikan Ormas Islam ini merupakan bagian untuk membersihkan maksiat di Sumbar. Dukungan ini akan menambah motivasi kinerja Satpol PP memberangus maksiat di Sumbar,” ujar Zul. (boy)