PADANG, METRO–Tak terima ditegur lantaran mengendarai sepeda motor ugal-ugalan hingga berujung cekcok, pria bernama Farel Putra Pratama (22) naik pitam hingga menikamkan pisau belati secara brutal kepada pemotor di Jalan Koto Panjang, Kecamatan Pauh.
Akibatnya, korban bernama Firmanda (27) mengalami enam luka tusukan dengan rincian dua tusukan pada lengan sebelah kanan, dua tusukan pada perut sebalah kiri dan dua tusukan pada lengan sebelah kiri. Untungnya, korban berhasil melarikan diri dan selanjutnya dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Unand untuk mendapatkan pertolongan medis.
Mirisnya, pelaku tidak hanya menikam korban Firmanda. Pelaku bahkan tak sengaja melukai istrinya sendiri bernama Wulan Astriani (22) yang berusaha melerai perkelahian itu, hingga istrinya mengalami luka robek pada paha kanannya. Sementara, jajaran Polsek Pauh yang mendapatkan laporan adanya kejadian itu, dengan sigap menangkap pelaku FPP.
Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri Muzahar menjelaskan, peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam itu terjadi pada Jumat (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu tersangka dengan korban sama-sama mengendarai sepeda motor. Namun, karena tersangka ugal-ugalan dan motornya hampir tersenggol, membuat korban menegur tersangka.
“Jadi ketika itu tersangka hendak mendahului sepeda motor korban, tapi nyaris bersenggolan. Korban pun menegur tersangka dengan kata-kata “biasa – biasa saja membawa motor”. Merasa tidak senang, tersangka berhenti dan mengeluarkan pisau belati miliknya yang disimpan di dalam dompet kemudian langsung menikam korban,” ungkap AKP Muzhendri, Minggu (10/7).
Namun, saat terjadi perkelahian itu, dikatakan AKP Muzhendri, istri tersangka berusaha memisahkan perkelahian itu, malah terkena pisau belati suaminya hingga mengalami luka robek pada paha bawah sebelah kanan. Sedangkan korban melarikan diri dan selanjutnya dibawa ke rumah Sakit Unand untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Tersangka tanpa sadar dan tak sengaja juga menikam istrinya yang berusaha melerai. Sementara, korban melarikan diri hingga kemudian diselamatkan oleh warga dan kemudian dilarikan oleh warga ke rumah sakit lantaran tubuhnya sudah penuh luka tusukan. Totalnya ada enam luka tusukan,” ujar AKP Muzhendri.
Ditambahkan AKP Muzhendri, saksi yang melihat kejadian itu kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek. Pihaknya pun mengerahkan tim ke lokasi dan melakukan olah TKP hingga pemeriksaan saksi-saksi. Tak lama, pelaku akhirnya berhasil juga diringkus.
“Pelaku kami tangkap tak lama usai kejadian. Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah ditahan di Polsek Pauh. Sementara korban dan istri tersangka harus dirawat karena luka tusuk dari sabetan pisau belati milik tersangka,” pungkasnya. (rom)