TANAHDATAR, METRO–Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang kini sudah resmi menyandang gelar adat Tuanku Bandaro Alam Sati, menyerahkan sejumlah benda pusaka Raja-raja Minangkabau kepada Bupati Tanahdatar Eka Putra.
Penyerahan benda pusaka ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar DT Nan Sati, Jumat (1/7) di Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar.
Benda pusaka Raja-raja Minangkabau kepada Bupati tersebut yakni keris tiga buah, mahkota dua buah dan tombak dua buah. Itu merupakan benda pusaka yang bersejarah dan berasal lebih kurang dari 500 tahun yang lalu.
Selain penyerahan benda pusaka, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa dengan bergelar adat Tuanku Bandaro Alam Sati didampingi istri Ny Merthy Teddy Minahasa bergelar Puti Sibadayu Alam ini juga melewakan gelar kehormatan adatnya oleh para Ninik Mamak.
Selain dihadiri Pejabat Utama Polda Sumbar, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wali Kota, para Kapolres, Ketua LKAAM se Sumbar, KAN se-Tanahdatar, Penghulu, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan ribuan rider yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
Terkait Benda pusaka yang diserahkannya, Irjen Pol Teddy Minahasa menerangkan bahwa hal tersebut benar-benar merupakan suatu amanah baginya untuk dilaksanakan.
“Amanah untuk saya kembalikan kepada pemilik yang sah yaitu kerajaan Pagaruyung,” ujarnya.
Ia berharap, benda pusaka yang diberikan itu dapat diterima dan menjadi karya budaya yang dapat dibanggakan oleh semua pihak, para dunsanak bangsa Minangkabau.
“Oleh karena itu saya sendiri ingin mengembangkan destinasi pariwisata di Sumbar ini, tidak saja dari segi aspek geografis tetapi akan saya angkat dari sisi budaya,” katanya.
Terakhir, ia bersama istri menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya, serta mohon doa restu untuk mengemban jabatan Kapolda Sumbar secara humanis, serta dengan langkah-langkah yang bijak. (rgr)