BUKITTINGGI,METRO–Kabur ke Kota Padang usai memperkosa gadis di Kota Bukittinggi yang baru dikenalnya melalui media sosial (medsos), pemuda berinisial IED (24) ditangkap di tempat persembunyianya di kawasan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Rabu (30/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
Usut punya usut, aksi pemerkosaan terhadap korban yang berusia 19 tahun itu ternyata tidak hanya dilakukan oleh pelaku IED saja. Namun, ternyata juga melibatkan dua temannya yang saat ini masih buron dan sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang alias DPO.
Kapolsek Lubukbegalung Kompol Chairul Amri Nasution menjelaskan, pelaku memperkosa seorang anak di bawah umur di Kota Bukittinggi pada Selasa (8/3) lalu. Usai memperkosa, pelaku kabur ke Kota Padang. Pelaku kemudian ditetapkan sebagai target operasi (TO) Polres Bukittinggi.
Karena pelaku diketahui kabur ke Kota Padang, Polres Bukittinggi melibatkan Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang dan tim Phyton Unit Reskrim Polsek Lubukbegalung untuk menangkapnya. Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Usai ditangkap, pelaku kemudian dibawa ke Polres Bukittinggi untuk proses hukum karena lokasi kejadiannya berada di wilayah hukum Polres Bukittinggi,” terang Kompol Chairul Amri, Kamis (31/3).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Ardiansyah Rolindo mengatakan, pelaku IED merupakan warga Kamang Mudiak, Jorong Durian Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Pelaku diduga kuat memperkosa gadis yang dikenalnya melalui media sosial (medsos).
“Penangkapan pelaku IED ini berdasarkan laporan korban kepada kami. Pelaku dilaporkan melakukan perkosaan pada seorang gadis berusia 19 tahun pada Selasa 8 Maret 2022 lalu, sekitar pukul 00.00 WIB di Kota Bukittinggi ungkap AKP Ardiansyah Rolindo.
Dijelaskan AKP Ardiansyah Rolindo, setelah melakukan penyelidikan cukup lama, pihaknya berhasil melacak keberadaan pelaku IED di Kota Padang. Untuk menangkap pelaku, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Klewang Polresta Padang dan Polsek Lubuk Begalung, hingga pelaku diringkus di daerah Cengkeh.
”Dari penyelidikan awal, aksi bejat tersebut tidak ia lakukan tidak sendiri saja. Pelaku bersama dua rekanya lagi yang saat ini identitasnya sudah kita kantongi Kini pelaku IE ini sudah kita amankan di Mako Polres Bukittinggi untuk di proses lebih lanjut, mudahan-mudahan kita bisa menangkap dua rekanya lagi yang saat ini masih buron,” tutupnya. (pry)