Warung Terbakar di Kota Payakumbuh, Ayah dan Anak Luka Bakar

KEBAKARAN— Warung di Jalan Sudirman, Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kota Payakumbuh terbakar, Senin pagi (15/11).

PAYAKUMBUH, METRO–Sebuah warung tiba-tiba mengalami kebakaran di Jalan Sudirman, Ke­lurahan Kapalo Koto Di­balai, Kota Payakumbuh, Senin (15/11) sekitar pukul 6.00 WIB. Parahnya, ke­bakaran itu selain me­nim­bulkan kepanikan, juga ada korban luka bakar.

Bahkan, kebakaran itu juga melahap dua unit se­peda motor berikut dengan bangunan dan barang dagangan milik Edison (50). Namun, mirisnya, Edison bersama dengan anaknya Wetra Wijaya (21) mengalami luka bakar dan langsung dilarikan oleh warga ke rumah sakit.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh yang mendapat laporan dari warga yang datang ke posko, langsung bergerak kelokasi untuk memadamkan api. Ham­pir satu jam berjibaku, api ­yang membakar wa­rung tersebut berhasil dipadamkan.

Kabid Damkar Budi Kurniawan kepada media me­nyam­paikan pihaknya mengi­rimkan seluruh ar­ma­da dan personil ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan penyelamatan dibantu dua unit dari Dam­kar Kabupaten Limapuluh Kota.

“Kebakaran ini menye­bab­kan satu warung dan dua unit motor ludes terbakar. Sementara itu korban yang mengalami luka bakar dua orang yakni Edison dan anaknya,” kata Budi didampingi Kasi Ops Eci.

Diterangkan Budi, karena warung tersebut juga menjual bensin eceran, puluhan liter BBM dalam botol berhasil dievakuasi personel Damkar sebelum tersambar oleh api yang akan mengakibatkan kebakaran yang lebih besar, ditambah personil melakukan pendinginan pada rumah disebelah sehingga tidak terjadi kerugian yang lebih besar.

“Apalagi lokasi warung yang terbakar berada di­daerah padat penduduk dan rumah yang rapat. Sehingga upaya yang dilakukan pihak Damkar mengantisipasi agar api tidak menyebar ke rumah dan bangunan sebelah kiri dan kanan serta belakang,” ungkap Budi.

Budi menjelaskan, terkait masih minimnya sarana prasarana, Damkar Ko­ta Payakumbuh akan terus berusaha memberikan pelayanan pe­nye­lamatan ji­wa kepada ma­syarakat. Budi menghimbau mas­yarakat agar was­pada api, selalu me­ngecek apakah tidak ada sumber api saat meninggalkan rumah ataupun toko, karena resiko bencana bisa saja terjadi.

“Warga bisa meminta bantuan damkar untuk pe­nyelamatan jiwa, atau eva­kuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghu­bungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913,” ujarnya. (uus)

Exit mobile version