PADANG, METRO–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto melakukan peninjauan langsung kegiatan vaksinasi covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (3/11). Peninjauan dilakukan di kawasan GOR H. Agus Salim, Padang.
Rombongan Kapolri dan Panglima TNI mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 13.00 WIB yang disambut langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Setibanya di BIM, rombongan langsung bertolak menuju GOR H. Agus Salim Padang untuk melakukan pemantauan proses vaksinasi yang tengah berlangsung di tengah guyuran hujan tersebut. Beberapa saat melakukan pemantauan, Kapolri dan Panglima TNI berjalan menuju tenda yang disediakan panitia dan sempat berdialog dengan Forkopimda Dharmasraya dan Agam secara virtual.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi pelaksanaan vaksinasiyang dilakukan oleh Sumbar dan berharap menjelang akhir tahun 2021 ini target 70 persen masyarakat tervaksin bisa tercapai.
“Capaian target bagus, mudah-mudahan di akhir November sudah bisa mencapai 50 persen dan 70 persen di akhir Desember 2021. Yang paling penting adalah tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto.
Lebih lanjut katanya, beberapa negara saat ini sedang menghadapi gelombang ketiga akibat rileksasi tanpa diikuti tahapan, termasuk mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan. Hal yang tidak kalah penting, menurutnya persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nantinya.
Dia meminta anak-anak supaya segera divaksin karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa sehingga harus disiapkan untuk tetap bisa belajar dan berinteraksi. “Itu adalah bentuk perlindungan sehingga mereka bisa melaksanakan sekolah tatap muka dengan normal dan melaksanakan pendidikan dengan normal,” harapnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada kesempatan tersebut menanyakan kendala vaksinasi di kabupaten kota. Kemudian ia mengingatkan jangan sampai angka covid-19 meningkat dan terjadi gelombang ketiga Covid-19.
“Sampai sejauh ini di wilayah Sumbar banyak terjadi penurunan level, seperti Kota Padang Panjang sudah level 1, kemudian Dharmarsaya dan Pariaman sudah di posisi level 2. Ada 11 wilayah level 3. Pada saat level turun, tentunya akan ada kelonggaran aktivitas masyarakat, kencenderungannya prokes mulai diabaikan. Ini harus diingatkan,” tegas kapolri.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, keduanya juga langsung mengadakan rapat dengan Gubernur dan Forkopimda Sumbar membahas persiapan liburan natal dan tahun baru.
“Kedatangan beliau dalam rangka peninjauan pelaksanaan vaksinasi. Kemudian ada rapat di Auditorium Gubernuran untuk membahas persiapan liburan natal dan tahun baru. Pada saat liburan natal dan tahun baru ini diharapkan tidak ada penambahan kluster baru di Sumbar. Untuk itu pak kapolri bersama forkopimda Sumbar menggelar rapat tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dikonfirmasi menganai rapat tersebut.
Satake Bayu mengungkapkan, terkait boleh tidaknya liburan pada natal dan tahun baru nanti akan dilihat ke depannya.
“Kita berharap dengan pembatasan-pembatasan itu Sumbar untuk Covid-19 nya tidak terlalu menimbulkan kluster baru. Kita tahu di Sumbar masih 36 persen yang baru di vaksin. Kita berharap dengan kegiatan gebyar ini bisa meningkatkan jumlah warga yang sudah di vaksin,” sambung Satake Bayu. (rom)