AGAM, METRO–Komplotan bajing loncat yang sangat meresahkan sopir-sopir mobil mengangukut sayur saat melewati kawasan Kelok 44, Kabupaten Agam ditangkap jajaran Polsek Matur, pada Jumat (6/8) sekitar jam 10.00 WIB.
Mereka kepergok Polisi ketika membawa barang hasil curiannya di Kelok 30 untuk dijual ke Pasar Tanjung Raya Bayur. Akibatnya, ketiga pelaku berinisial J (21) R (25) dan M (23) yang merupakan warga Kecamatan Matur Mudiak ini tak bisa berkutik dan hanya bisa pasrah dibawa ke Mapolsek untuk menjalani proses hukum.
Kapolsek Matur Iptu Yance Masri mengatakan, penangkapan ketiga bajing loncat ini berawal dari laporan salah satu Toke sayur Afrianti yang melaporkan bahwa barang dagangannya satu karung satu karung buncis dan cabe hilang saat melintasi di kawasan Kelok 44.
“Korban mengetahui barang dagangannya hilang saat menurunkan barang dagangannya dari atas mobil L300 di pasar Bayur Maninjau. Korban menemukan terpal yang menutupi dagangan sayurnya tersebut sudah robek. Korban pun meminta anaknya segere melapor ke Polisi,” ungkap Iptu Yance, Minggu (8/8).
Iptu Yance menuturkan, setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi hingga didapatkanlah ciri-ciri pelaku. Pihaknya pun kemudian menyisir kawasan Kelok 44.
“Kita menemukan ketiga pelaku sedang membawa barang hasil curiannya ke Pasar Maninjau mengunkan mobil pikap. Melihat mobil itu, kita langsung memepet mobil pelaku di Kelok 30 hingga berhasil dihentikan,” kata Iptu Yance.
Dijelaskan Iptu Yance, setelah dihentikan, pihaknya pun mengamankan ketiga pelaku. Dari hasil interogasi, ketiga pelaku pun mengakui kalau sayur yang mereka bawa di mobil tersebut merupakan hasil curiannya semalam.
“Pelaku mengakui mencuri sayur milik Afrianti dengan cara memanjat mobil L300 tersebut saat melintasi di kelok 29 pada Jumat Dini hari sekitar pukul 03.00 WIB,” ujar Iptu Yance.
Iptu Yance menturkan, karena kondisi jalan yang berbelok, mobil sayur dengan muatan tidak mungkin bisa melaju dengan kencang. Kondisi itulah dimanfaatkan oleh mereka beraksi dan berhasil menurunkan 3 karuang sayur yang berbeda-beda yakni buncis, terung dan cabai.
“Setelah berhasil menurunkan tiga karung sayur tersebut, komplotan bajing loncat itu selanjutnya menyembunyikan hasil curiannya di semak-semak tepi kelok jalan,” jelasnya.
Diungkapkan Iptu Yance, dalam menjalankan aksi bajing loncat itu, mereka berjumlah lima orang. Dua untuk memanjat dan mengambil sayur tersebut dan tiga lagi berperan mengangkut barang curian tersebut. Hanya saja, yang berhasil ditangkap tiga orang sedangkan dua lagi masih terus diburu.
“Untuk melengkapi berkas, kita mendatangi kedai salah seorang pengumpul cabai di Pasar Lawang dan kebetulan karung cabai korban bercirikan tulisan 18.5 Kg. Saat ditanyakan, kepengumpul cabai mengaku membeli cabai itu dari salah satu tersangka. Satu karung cabai itu langsung diamankan sebagai barang bhukti,” terangnya. (pry)