PASBAR, METRO – Sesosok mayat berlumuran darah ditemukan warga di dalam bagasi mobil yang parkir di areal perkebunan kelapa sawit Plasma 1 PTPN VI, Jalur VIII Timur, Jorong Jambak, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Jumat (24/8) sekitar pukul 08.30 WIB.
Penemuan mayat yang beridentitas Siri (54) yang sudah mulai membusuk di dalam mobil Toyota Agya Nopol BA 1062 SQ ini sontak membuat warga sekitar heboh. Warga berkerumun jelang polisi datang melakukan olah TKP.
”Anggota Reskrim Polres dan Polsek Pasaman sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TK) dan saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Denny Catur Wardhana dan Kapolsek Pasaman, AKP Muzhendra, kemarin.
Ia mengatakan, informasi mayat itu berawal dari temuan warga Jambak Jalur VIII Timur, Sarijan (53) dan Anggoro (42) sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka sedang melaksanakan panen kelapa sawit menemukan mobil Agya warna biru yang sedang parkir di bawah pohon sawit.
Karena merasa curiga dengan mobil tersebut, mereka berupaya mendekati dan melihat ke dalam mobil melalui kaca samping. Dari dalam mobil mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Sehingga membuat keduanya penasaran.
Melihat ada kejanggalan, katanya, maka mereka melaporkan kejadian ke Polsek Pasaman. Mendapat laporan tersebut personel Polsek Pasaman bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres langsung mendatangi lokasi.
”Sesampai personel di lokasi langsung dipasang garis polisi (police line) dan dilakukan olah tempat kejadian peristiwa dengan membuka pintu mobil dalam kondisi tidak terkunci,” kata Kasat Reskrim.
Setelah dilakukan pemeriksaan, katanya, ditemukan sesosok mayat laki-laki di bagian bagasi mobil dengan kondisi berlumuran darah dibalut kain gorden warna biru. Mayat itu ditutup menggunakan kasur santai warna cokelat.
”Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat untuk autopsi. Dari hasil pemeriksaan medis ditemukan beberapa luka akibat benda tajam di sejumlah bagian tubuh korban,” katanya.
Dari informasi keluarganya di Jorong Lubuk Karak, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, korban sudah tidak pulang ke rumah sejak shalat Idul Adha, Rabu (22/8). “Dari hasil pemeriksaan medis diduga ada tindak kekerasan. Kami masih melakukan penyelidikan dan kemungkinan motifnya penganiyaan sampai meninggal dunia,” jelas Kasat Reskrim.
Pihaknya mengamankan barang bukti (BB) berupa mobil Toyota Agya Nopol BA 1062 SQ, kain pembungkus mayat, kasur gulung dan karpet merah. “Kami masih melakukan pengembangan kasus,” katanya.
Kapolsek Pasaman AKP Muzhendra menambahkan, dari hasil autopsi ditemukan wajah mengalami luka lebam, luka bacok di bagian perut sehingga usus korban keluar, luka tusuk di bagian pinggang, luka bacok di bagian paha dan luka bacok di bagian bahu kiri dan kanan.
”Jajaran Polsek Pasaman dan Sat Reskrim Polres terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta keluarga korban dalam upaya pengungkapan terhadap pelaku pembunuhan ini,” tegasnya. (end)