PADANG, METRO – Diduga akibat korsleting listrik, kebakaran hebat terjadi di Jalan Prof Dr Hamka, Kelurahan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Jumat (10/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Kebakaran meludeskan enam bangunan yang terdiri dari tiga petak ruko, dua rumah dan satu rumah semi permanen.
Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Pemilik bangunan, Linda (53) ditaksir mengalami kerugian hingga Rp300 juta. Dari data yang dihimpun, dua petak ruko yang terbakar digunakan sebagai tempat usaha rumah makan dengan merek Ampera Linda Restu dan satu petak dalam keadaan kosong.
Sedangkan rumah korban yang berdekatan dengan tiga ruko itu ikut terbakar. Api dengan cepat merambat ke bangunan rumah semi permanen. Sebanyak tujuh unit mobil armada pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Sehingga api tidak membakar ruko-ruko lain yang berada di sekitarnya.
Diketahui kebakaran itu berawal ketika pemilik ruko dan rumah, Linda terbangun dari tidurnya karena mencium bau asap yang menyengat. Linda langsung beranjak ke luar rumah dan melihat kepulan asap tebal keluar dari dalam ruko yang dijadikannya sebagai usaha rumah makan.
Linda langsung berteriak meminta bantuan warga setempat. Mendengar teriakan bahwa telah terjadi kebakaran, warga berhamburan keluar rumah dan mendatangi lokasi untuk membantu memadamkan api. Ketua RT setempat, Ahmad Juari (50) kemudian memberitahukan ke Polsek Padang Utara dan diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran.
Tak lama berselang, armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar satu jam berjibaku dengan ganasnya api yang meludeskan tiga ruko dan rumah, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api. Setelah itu, petugas melakukan pendinginan untuk mengantisipasi api susulan.
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran, Basyril mengatakan, dalam melakukan pemadaman pihaknya tidak menemukan kendala. Namun, karena bangunan yang rapat, pihaknya harus dengan cepat memadamkan api agat tidak merembet ke bangunan lain.
“Kebakaran meludeskan tiga ruko dan satu rumah. Namun, ada dua rumah yang juga terkena dampak kebakaran. Tapi tidak ludes terbakar. Dalam melakukan pemadaman kita mengerahkan tujuh unit mobil, dan dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Basyril.
Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde mengatakan, menerima informasi adanya kebakaran juga langsung mendatangi lokasi. Pihaknya membantu mengamankan lokasi agar tidak mengganggu jalannya pemadaman. Diduga, penyebabnya korsleting listrik.
“Tidak ada korban jiwa. Ditaksir kerugian mencapai 300 juta. Di lokasi sudah kita pasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan,” pungkasnya. (rg)