Masuk Jurang, Sopir Truk Tewas Terjepit

LIMAPULUH KOTA, METRO – Diduga mengalami rem blong, truk Fuso dengan nomor polisi BA 8998 RG terjun bebas ke dalam jurang sedalam 30 meter di kelok 17 Jalan Lintas Sumbar-Riau Kilometer 30, Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (7/8) sekitar pukul 20.45 WIB.
Akibatnya, sopir truk, Abi (20) asal Kandis, Pekanbaru tewas di lokasi kejadian karena terjepit di ruang kemudi. Sedangkan kernet truk, Zul Candra (28) warga Tarok, Kota Payakumbuh berhasil selamat, namun mengalami luka pada bagian telinga kanan.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis melalui Kasat Lantas AKP Herman memebenarkan kecelakaan tunggal tersebut. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga penyebabnya truk mengalami rem blong, sehingga setiba di lokasi langsung masuk ke dalam truk.
”Sopir truk kita temukan dalam kondisi sudah tewas di dalam ruang kemudi karena bagian depan truk ringsek akibat menghantam pohon di dalam jurang. Sedangkan kernet berhasil selamat namun mengalami luka-luka,” kata AKP Herman.
Disampaikan Kasat Lantas, kejadian nahas itu bermula dari truk melaju dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru. Diduga sesampai di lokasi yang merupakan turunan dengan tikungan tajam, mengalami rem blong. Akibatnya, sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga masuk jurang.
”Untuk mengevakuasi sopir terjepit, kita bergabung bersama dengan TNI, BPBD, Basarnas. Posisi truk di dalam jurang terbalik, roda menghadap ke atas. Sedangkan truk akan ditarik dari dalam jurang menggunakan mobil crane atau derek,” ungkap AKP Herman.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Jhoni Amir melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Rahmadinol mengatakan, saat mendapatkan informasi kejadian itu, tim BPBD dibantu Polisi, TNI dan Basarnas langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban. Namun, karena hari sudah larut malam dan medan yang sulit, maka evakuasi dilanjutkan pada paginya.
“Memang evakuasi korban sudah dilakukan gabungan serta masyarakat sekitar dan sekitar pukul 13.00, tim berhasil mengangkat korban dari jurang. Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Rahmadinol.
Terpisah, Wali Nagari Koto Alam, H. Abdul Malik, mengungkapkan bahwa kejadian kecelakaan kendaraan masuk jurang di Kelok 17 tidak kali ini saja terjadi. Sebelumnya, truk bermuatan berat dan angkutan umum juga pernah masuk jurang serta mengalami kecelakaan di lokasi.
”Memang kita mendapat informasi ada mobil masuk jurang di lokasi kelok 17. Lokasi itu memang sangat rawan terjadi kecelakaan karena di lokasi itu sudah berkali-kali. Jalan disana kondisinya menurun dan tikungan,” pungkasnya. (us)

Exit mobile version