TANAHDATAR, METRO – Si jago merah mengamuk. Empat unit rumah di Jorong Sijangek, Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, Tanahdatar ludes terbakar, Senin (6/8), sekira pukul 22.15 WIB.
”Akibat peristiwa itu, sebanyak 25 jiwa terpaksa mengungsi. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp900 juta lebih,” sebut Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Nuryeddisman didampingi Wali Nagri Simpuruik Dalius, kemarin.
Dijelaskan, empat rumah yang habis dilalap si jago merah itu adalah milik korban H Piri (70), Upik Bahar (97), Lisnawati (20) dan Yusamin (62). “Tak satupun barang yang berada dalam rumah itu bisa terselamatkan, semua ludes dan hangus tak bersisa,” sebut Kasat.
Menurutnya, terjadinya kebakaran diperkirakan akibat korsleting arus pendek listrik di salah satu rumah korban. “Sebab terjadinya kebakaran diperkirakan akibat korsleting arus pendek. Api dengan cepat menyala, menyambar apa saja yang ada dekatnya,” kata Kadis Damkar.
Untuk saat ini, katanya, pihak yang berwajib sedang bekerja keras untuk mengungkap sebab pasti terjadinya peristiwa kebakaran yang sangat menghebohkan warga sekitar tempat tinggal korban itu. ”Berkat kesigapan dan bantuan warga masyarakat, api dengan cepat bisa dijinakkan, agar tidak menyambar ke rumah warga yang lain. Sebab lokasi rumah korban berada dekat perumahan warga,” katanya.
Disebutkan, akibat dari peristiwa ini, korban mengalami kerugian materil yang tak sedikit. Ditaksir kerugian korban mencapai Rp900 jutaan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
”Untuk menjinakkan si jago merah, Damkar Tanahdatar mengerahkan sebanyak empat unit mobil Damkar ditambah satu unit Damkar bantuan dari Padangpanjang,” katanya. (nt)