Gudang Barang Bekas Terbakar

PADANG, METRO – Gudang barang bekas yang terletak di Jalan Pengendalian Banjir, Kelurahan Pangandalian Ampalu, Kecamatan Lubukbegalung (Lubeg), Kota Padang, hangus dilahap api, Senin siang (12/2) pukul 13.30 WIB. Disinyalir, asal api berawal dari pembakaran tumpukan sampah di sekitar gudang.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang membuat api berkobar dengan hebat. Apalagi, gudang yang berisikan tumpukan barang bekas berupa kertas yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menyambar ke semua bagian ruangan. Bangunan gudang itupun ludes dilalap api, dan kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun kejadian berawal sekira pukul 12.00 WIB, pemilik gudang Syafruddin (48) yang saat itu datang ke lokasi untuk memantau gudangnya. Saat itu, Syafruddin melihat salah seorang pekerjanya sedang membakar sampah di dekat area gudang.
Melihat ada beberapa orang pekerja berada di dalam gudang, Syafruddin pergi meninggalkan gudang. Mamun, tidak beberapa lama ia pergi, ternyata para pekerja di gudang kertas tersebut juga pergi meninggalkan gudang tanpa mengawasi sampah yang masih terbakar.
Sekitar Pukul 13.30 WIB, salah seorang warga di sekitar melihat kepulasa asap pekat dari dalam gudang, dan api telah membesar dan membakar isi gudang yang berisi kertas semen dan berbagai macam barang bekas. Mengetahui adanya kebakaran, warga langsung memberitahukan ke Polsek dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Tak lama, sekitar lima unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung menyiram gudang yang terbakar tersebut menghindari kobaran api merembet ke bangunan perumahan masyarakat di sekitar. Sekitar satu jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas.
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan sebanyak lima unit mobil pemadam. Selain itu, proses pemadam pihaknya juga dibantu jajaran Polsek Lubeg serta masyarakat setempat.
“Kita tidak menemukan kendala saat pemadaman. Namun, karena gudang itu berisi kertas-kertas semen dan barang bekas lainnya, membuat api dengan cepat membakar gudang tersebut. Ditambah lagi cuaca panas dan angin cukup kencang sehingga korabaran api sangat besar,” kata Basril.
Basril menjelaskan, menurut keterangan pemilik gudang kejadian berawal saat itu salah seorang pekerja membakar tumpukan sampah di sekitar gudang. Namun karena kurang pengawasan, pemekaran sampah yang dilakukan merembes ke bangunan gudang.
“Pukul 13.30 WIB korban telah melihat api membesar dan membakar isi dan seluruh bangunan gudang yang berisi kertas semen dan berbagai macam barang bekas. Mendapat laporan adanya kebakaran, kita langsung menuju ke lokasi. Atas kebakaran tersebut pemilik gudang mengalami kerugian hingga ratusan juta,” ungkapnya.
Kapolsek Lubukbegalung AKP Riko Fernando mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pasti penyebab kebakaran. Namun, dari keterangan saksi, sebelum terjadi kebakaran, para pekerja membakar sampah di dekat gudang dan ditinggal saat sampah yang dibakar menyala.
“Dari saksi-saksi diduga memang berasal dari pembakaran sampah. Tapi akan tetap kita dalami. Demi kepentingan penyelidikan gudang itu kita pasang garis polisi. Dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian ditaksir hingga Rp300 juta,” pungkasnya. (rg)

Exit mobile version