Wako Mahyeldi: Pendidikan Karakter Penting di Masa Pandemi Covid-19

VIRTUAL— Wali Kota Padang H Mahyeldi Ansharullah membuka Training Series Pelatihan Guru se-Sumatera Barat secara virtual di Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (30/1).

PADANG, METRO
Peranan orang tua menjadi sangat penting dalam pembentukan karakter anak ditengah proses belajar secara daring dimasa pandemi Covid-19. Oleh karenanya peranan orang tua harus dikuatkan kembali agar pendidikan karakter dapat berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Padang yang juga Gubernur Provinsi Sumatra Barat terpilih, H Mahyeldi Ansharullah sewaktu membuka Training Series Pelatihan Guru se-Sumatera Barat secara virtual di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (30/1).

Mahyeldi menjelaskan, pendidikan karakter terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Oleh sebab itu peran orang tua sangat penting dalam pendidikan karakter ini. Guru harus menjalin komunikasi dengan orang tua murid supaya pendidikan karakter bagi siswa dapat berjalan dengan baik,” ujar Mahyeldi.

“Bicara masalah pendidikan karakter, tidak hanya bisa dengan ilmu pengetahuan. Dibutuhkan keteladanan-keteladanan, dan selama ini hal itu ada pada guru. Sekarang bagaimana hal itu dapat diajarkan oleh para orang tua kepada anaknya,” ulas Mahyeldi lebih lanjut.

Ditambahkannya, pendidikan karakter juga dapat diajarkan melalui audio visual. Para guru dapat memutar film-film pendek yang mengajarkan tentang pendidikan karakter kepada siswa sebagai bahan pembelajaran.

“Saya kira ini adalah suatu langkah yang bagus untuk dilakukan karena anak-anak kita sudah melek teknologi dengan adanya pembelajaran daring selama ini,” imbuhnya.

Mahyeldi mengungkapkan, kesuksesaan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 sangat tergantung kepada peran orang tua. Maka oleh sebab para orang tua murid harus menjadi perhatian bersama, baik dari pihak sekolah, pemerintah maupun lingkungan sekitar.

“Jika hal ini tidak kita sikapi dengan baik maka dapat berpengaruh pada keberlanjutan pendidikan generasi muda kita ke depan,” pungkas Wako mengakhiri.

Training series ini diinisiasi oleh oleh Minang Diaspora Network Global (MDN-G) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Universitas Negeri Padang dan Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI). Pertemuan pertama ini diikuti lebih dari 700 orang guru se Sumatera Barat.

Adapun Keynote Speaker yakni, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemendikbud RI, Ir Hendarman, pengarah Rektor Universitas Yarsi yang juga Pembina MDN-G Prof dr Fasli Jalal dan Direktur Eksekutif MDN-G Burmalis Ilyas.

Sedangkan narasumber terdiri dari, Founder & Chairman PT.Supreme Energy, Supramu Santoso, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN IB Padang Dr.Muhammad Kosim, MA, dan Guru SMPN 5 Padang Panjang yang juga Duta Belajar Sumbar, Rahmad Habibullah. (*/tin)

Exit mobile version