TANAHDATAR, METRO
Musibah kebakaran rumah terjadi di Jorong Saruaso Timur, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar hangus terbakar, Rabu (6/1) sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam kebakaran itu, dua unit rumah yang terdiri dari rumah permanen dan rumah semi permanen, rata ludes dilahap si jago merah.
Api dengan cepat membesar, membuat pemilik rumah tak bisa mengeluarkan barang-barang berharganya dari dalam bangunan yang terbakar. Bahkan, warga pun dibuat panik dan berupaya memadamkan api agar tidak menyebar ke rumah-rumah lainnya dengan menggunakan alat seadanya. Tetapi, upaya itu tak membuahkan hasil.
Tak lama berselang, empat mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi. Petugas Damkar bergerak cepat melakukan penyemprotan air secara terus menerus hingga api berhasil dipadamkan setelah dua jam kemudian. Petugas kemudian melakukan pendinginan untuk menghindari munculnya api susulan.
Dari data yang dihimpun, rumah permanen yang terbakar merupakan milik Asril yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan rumah semi permanen dalam kondisi kosong dan tidak dihuni sejak setahun belakangan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Datar, Yusnen mengatakan, dugaan sementara api berasal dari rumah semi permanen, yaitu berupa rumah kayu berukuran 6×6 meter, kemudian merambat ke rumah permanen berukuran 8×8 meter milik Asril.
“Untuk memadamkan api, kata tiga unit mobil pemadam dari Posko Batusangkar diterjunkan, dan ditambah satu unit mobil pemadam dari Posko Lintau. Api baru dapat dipadamkan lebih kurang dua jam, dengan menerjunkan empat unit mobil pemadam.
Kerugian ditaksir mencapai seratusan juta rupiah,” ujarnya.
Yusnen meuturkan, dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Tetapi, dari perhitungan sementara, ditaksir kerugian materil mencapai Rp100 juta. Selainitu, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah tersebut.
“Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap sebab pasti terjadinya kebakaran. Itu memang kewenangan Polisi dan di lokasi sudah dipasang police line,” pungkasnya. (ant)