PADANG, METRO—Dukungan untuk Calon Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah tidak hanya dari Sumbar dan dalam negeri, para perantau di luar negeri pun tak ingin ketinggalan. Seperti Ketua ACIKITA (Aku Cinta Indonesia Kita) Internasional di Kobe, Jepang, Jumiarti Agus. Jebolan Doktoral Program Prof Yoshiharu Doi di Tokyo Institute of Technology, Jepang itu meyakini, Mahyeldi adalah Gubernur paling cocok untuk Sumbar karena keislamannya yang baik.
Seperti diketahui ACIKITA adalah organisasi yang didirikan oleh anak bangsa di Tokyo, pada tanggal 4 Oktober 2006. Mereka adalah akademisi dan kaum yang peduli untuk kemajuan Indonesia, yang tinggal di Jepang. ACIKITA didirikan oleh Dr. Eng Jumiarti Agus; Dr. Prihardi Kahar, dan Rahmiwati Agus, S.Ag.
“Pemimpin yang jelas keislamannya akan memimpin umat sesuai garis besar haluan dari Allah. Mereka akan takut dosa, bila memberikan proyek pada kolega dan keluarganya. Mereka akan prioritaskan pendidikan, kemajuan dan kesejahteraan ummat. InsyaAllah,” kata Alumni Kimia Unand tahun 1991 ini, Jumat (4/12/2020).
Dia menyebutkan, kenapa ACIKITA ikut berjuang support para pemimpin di Indonesia, termasuk di daerah? Karena pemimpin punya power dalam menentukan keputusan. Perjuangan ACIKITA sejatinya adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia, melalui perbaikan sistem pendidikan. Artinya perjuangan memperbaiki kualitas diri manusia Indonesia.
“Selagi sistem pendidikan di Indonesia tidak mengacu pada sistem pendidikan versi Allah, maka bangsa ini akan terus punya banyak masalah. Jadi mari masyarakat untuk pilih pemimpin yang jelas, paham, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islami,” katanya.
Untuk Sumbar, sebutnya, mari memilih Buya Mahyeldi yang insya Allah bersih dan fokus memimpin untuk kemajuan umat. “Terkait Buya Mahyeldi, sejak jadi Wali Kota Padang, tidak punya akumulasi uang yang dahsyat. Dana kampanye beliau saja datang dari sumbangan dan gotong royong alumni Unand, relawan, dan aktivis militan PKS,” katanya.
Dia juga membocorkan informasi dukungan lainnya. “Dan sebagai informasi, alhamdulillah Muhammadiyah dan Aisyiyah mengarahkan suara pada Buya Mahyeldi. Info akurat dari salah satu Ketua Aisyiyah tingkat Kabupaten di Sumbar. Mungkin tidak secara organisasi, tapi secara tokoh dan perorangan saja,” katanya.
Dia menyebutkan, ACIKITA juga mengimbau para aktivis, kolega dan keluarga di Sumbar untuk memilih Buya Mahyeldi-Audy. Dengan mereka, InsyaAllah Sumbar makin maju ke depannya.
“Mari kita lahirkan kembali pemimpin pemimpin tangguh dari Sumbar untuk Nasional. Kita dulu punya Syafrudin Prawiranegara, Bung Hatta, Buya Hamka, semuanya punya keislamannya yang kuat. Terakhir dari ambo di Kobe, tanggal 9 Desember, dunsanak di ranah Minang kasadonyo, tanpa basabuik gala, dan indak mengurangi raso hormat ambo, mari kito piliah Buya Mahyeldi-Audy, No 4!” tutupnya. (ade)