PASBAR,METRO
Asrama putra SMP IT Darul Hikmah Simpang Tiga, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengalami kebakaran, Rabu pagi (2/12). Musibah itu terjadi saat para siswa sedang melaksanakan ujian.
Untungnya, dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Tetapi, hampir seluruh bangunan jadi puing dan barang-barang para siswa sudah jadi arang. Ditaksir, kerugian itu menimbulkan mencapai Rp 700 juta.
Kebakaran itu dibenarkan Kepala Sekolah SMP IT Darul Hikmah Simpang Tiga Agus Hendra. Dikatakannya, sejumlah bangunan asrama SMP IT terbakar ketika siswa sedang melaksanakan ujian, sehingga pada saat kebakaran bangunan itu tidak ditempati para siswa.
“Kebakaran itu secara tiba-tiba dan berasal dari asrama siswa. Beruntung tidak ada korban jiwa pada musibah itu. Asal api kita tidak mengetahuinya karena siswa saat itu sedang ujian. Api dengan cepat membesar,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Abdi Surya mengatakan, api membakar asrama laki-laki siswa kelas VIII dan IX. Untuk proses pemadaman, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Ada dua armada yang kita kerahkan dari pos Simpang Empat dan Kinali. Api dengan cepat membesar lalu membakar perabotan dan peralatan di asrama. Tetapi, api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam,” kata Abdi Surya.
Abdi Surya menjelaskan, pihaknya belum mengetahui sumber api yang membakar bangunan asrama sekolah. Namun, dipastikan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan pascakejadian pihak kepolisian sudah memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
“Kebakaran itu menghanguskan asrama laki-laki dengan luas ruangan 10×20 dan tingkat dua serta kerugian ditaksir sekitar Rp700 juta. Masyarakat diminta berhati-hati dan waspada dari sumber api yang rawan menyebabkan terjadinya kebakaran. (end)